Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Jokowi Ungkap Alasan Mengejutkan Ketidakhadiran Megawati dan SBY di Upacara Proklamasi di IKN

Presiden Jokowi akhirnya buka suara terkait absennya Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono.

tribunnews
Presiden Jokowi akhirnya buka suara terkait absennya Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono dalam upacara peringatan detik-detik proklamasi di Ibu Kota Nusantara. Ada alasan yang ternyata mengejutkan dan perlu kita hargai. Apa sebenarnya yang terjadi?" 

TRIBUNJATENG.COM - Presiden Joko Widodo merespons tidak hadirnya dua mantan Presiden Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dalam upacara peringatan detik-detik proklamasi di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, pada Sabtu (17/8/2024).

Ketidakhadiran Megawati dan SBY dalam acara yang begitu penting ini sempat menimbulkan berbagai spekulasi. Namun, Jokowi memberikan penjelasan yang mengejutkan dan mengajak semua pihak untuk menghargai alasan keduanya.

"Ya, karena beliau-beliau kan juga ada kegiatan yang sangat penting di tempat yang berbeda," kata Jokowi usai memimpin upacara penurunan bendera di Istana Negara, Kalimantan Timur, Sabtu sore.

Baca juga: Megawati: PDI-P Ditikung Sendirian di Pilkada 2024, Sindir KIM Plus "Lucu Juga!"

Presiden Jokowi menegaskan bahwa perayaan Hari Kemerdekaan dapat dilakukan di mana saja, dan kita perlu menghargai keputusan masing-masing tokoh nasional dalam memilih tempat mereka merayakan momen bersejarah ini.

"Saya kira kita harus menghargai karena beliau-beliau juga merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan di Jakarta, di Pacitan, saya kira. Merayakan di mana pun sama," ucap Jokowi dengan nada penuh pengertian.

Sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono diketahui mengikuti upacara HUT ke-79 RI di kampung halamannya, Pacitan, Jawa Timur. Mantan Presiden RI ke-6 itu hadir di Pendopo Kabupaten Pacitan dan mendapat sambutan hangat dari Bupati Pacitan serta warga setempat. SBY sendiri merasa bangga dengan jalannya upacara di Pacitan yang menurutnya tidak kalah dengan yang diadakan di Istana Negara.

Di sisi lain, Megawati Soekarnoputri memilih memimpin upacara bendera di Sekolah Partai PDI-P, Jakarta Selatan. Megawati, yang juga merupakan Presiden ke-5 RI, bertindak sebagai pembina upacara dalam peringatan Hari Kemerdekaan RI yang dihadiri oleh jajaran DPP PDI-P dan sekitar 5.000 anggota Satgas PDI-P di Masjid At-Taufiq.

Dengan ketidakhadiran Megawati dan SBY di upacara kenegaraan di Ibu Kota Nusantara, banyak pihak awalnya mempertanyakan hal tersebut. Namun, penjelasan dari Presiden Jokowi menegaskan bahwa masing-masing tokoh nasional memiliki alasan yang kuat dan kegiatan penting yang harus mereka hadiri.

Acara peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-79 ini menjadi salah satu momen penting yang dirayakan di berbagai tempat di seluruh Indonesia, dengan berbagai tokoh nasional turut ambil bagian di tempat masing-masing.

Dengan penghargaan yang sama kepada semua pihak, perayaan kemerdekaan ini tetap menjadi momen kebanggaan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved