Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jepara

Para Veteran di Kabupaten Jepara Hidup Pas-pasan Tanpa Ada Bantuan dari Pemkab

Puluhan veteran yang ada di Kabupaten Jepara saat ini rata-rata hidup sederhana hingga ada yang menumpang hidup di anaknya.

|
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: m nur huda

"Bantuan pemerintah, belum ada, gaji saja, bansos saya tidak dapat dari desa.Tidak ada kesibukan karena kembali ke masyarakat, sawah tidak punya, rumah sudah tidak ada," ucap Suhartono

Dia menjelaskan bahwa hidupnya saat ini menumpang dengan anak pertama.

"Dulu sempat jadi buruh tani, saya tidak ada kesibukannya. Saya hidup sendiri istri udah meninggal. Makan ikut anak pertama," jelasnya.

Pria yang memiliki tujuh orang anak, sembila cucu, enam cicit menceritakan bahwa dulu sempat ikut pertempuran di Desa Kepuk, hingga sempat berjuang di Kecamatan Sayung Demak.

"Desa saya di Kepuk, telah kedatangan satu regu dari TNI di pimpinan Yaltomuliyo melawan belanda di Tahun 1946, dalam pertempuran itu banyak tempat saya yang gugur," ujarnya.

Pria kelahiran 1929 itu bisa selamat dari pertempuran yang berbekalkan bambu runcing saja, lantaran melarikan diri.

Setelah selamat di pertempuran desa Kepuk, Suhartono diminta ikut berjuang di kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.

Ia menuturkan sudah ikut berjuang dari usia 16 tahun.

"Saya berjuang di desa Kepuk setelah itu di kirim ke Sayung Demak, Saya dalam masuk dalam tentara rakyat, kebetulan ayah saya kepala desa juga ikut TNI saya membantu dengan kakak saya sudah meninggal. Saya di daerah Sayung Demak, melawan belanda menggunakan bambu runcing," jelasnya.

Dia mengatakan bahwa satu keluarganya ikut dalam perjuangan kemerdekaan.

"Saya satu keluarga ibu bapak dan kakak saya jadi prajurit semua," tutupnya. (Ito)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved