FEB UMP Gelar 4th ICBAE, Fasilitasi Jejaring Internasional bersama AACSB, Yuntech, dan INTACT Taiwan

TRIBUNJATENG.COM - Rangkaian kegiatan 4th ICBAE hari kedua yaitu Networking Session ICBAE (15/08/24), menghadirkan langsung Executive Vice President, Global Chief Membership Officer & Managing Director Asia Pacific of AACSB International, Dr. Geoff Perry. Selain itu, hadir juga Prof. Jenny Huang (National Yunlin University of Science and Technology, Taiwan) dan Andre So (Director of INTACT BASE Taiwan- Indonesia). Kehadiran para ahli dari kancah internasional tersebut memberikan wawasan mendalam mengenai akreditasi internasional, standar global, dan kolaborasi antar institusi untuk peningkatan mutu perguruan tinggi. Hal ini diharapkan dapat menjembatani terjalinnya kerjasama untuk meningkatkan standar pendidikan tinggi di Indonesia.

Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerjasama UMP, Saefurrahman, Ph.D., dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antar institusi untuk mencapai tujuan bersama, terutama di era digital yang semakin mengedepankan institusi agar saling berjejaring.

"Hari ini adalah momen penting bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, khususnya dalam menjalin kerjasama dengan berbagai universitas. Networking sangat penting di era ini, karena sebagai institusi, kita tidak dapat berdiri sendiri. Dengan menjalin banyak relasi, kita dapat mencapai tujuan bersama, termasuk mewujudkan mimpi Indonesia yang lebih baik," ujar Saefurrahman.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, Assoc. Prof. Dr. Naelati Tubastuvi, S.E., M.Si., mengungkapkan bahwa lebih dari 20 universitas yang diwakili oleh jajaran pimpinan baik rektorat maupun dekanat hadir dalam konferensi ini untuk menjalin kerjasama yang lebih erat di bidang pendidikan bisnis.

"Kami sangat bangga menyambut 23 universitas yang datang untuk bekerjasama dengan organisasi yang dihormati dalam pendidikan bisnis. Kami yakin bahwa kemitraan yang baik akan membuka banyak peluang untuk terus meningkatkan mutu pendidikan kita," tuturnya.

Konferensi ICBAE diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam upaya mendorong digitalisasi ekonomi dan bisnis di Indonesia, sekaligus memperkuat kerjasama internasional dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. (*)