Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Universitas Muhammadiyah Purwokerto

KKN PMM UMP di Purbalingga Resmi Ditutup, Mahasiswa Hadirkan Program Nyata dan Berdampak

KKN PMM Universitas Muhammadiyah Purwokerto di Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga, resmi ditutup.

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
PELEPASAN MAHASISWA: Suasana pelepasan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN PMM) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) di Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga. Mahasiswa UMP dinilai mampu menghadirkan program nyata dan berdampak langsung bagi masyarakat. (Dok UMP) 

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN PMM) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) di Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga, resmi ditutup. 

Penarikan 20 mahasiswa peserta KKN PMM dilakukan secara simbolis oleh Plt. Kepala Bappelitbangda Kabupaten Purbalingga, Drs. Suroto, M.Si., untuk kemudian diserahkan kembali kepada Ketua Panitia KKN UMP, Suwarsito, M.Si. 

Acara penarikan ini turut dihadiri perwakilan LPPM UMP Purnadi, S.E., M.Si., Camat Bojongsari Tri Wahyu Dini Susanti, S.STP, Kepala Desa Beji, Kepala Desa Bojongsari, jajaran kepala dusun, kelompok mitra jamu, kelompok mitra tani, serta pembina mitra Andi Pranowo, M.Si. 

KKN PMM UMP yang diketuai sekaligus dibimbing langsung oleh Dr. apt. Erza Genatrika, M.Si. dilaksanakan di dua desa, yakni Desa Beji dan Desa Bojongsari.

Selama satu bulan lebih, mahasiswa terlibat dalam berbagai program pemberdayaan masyarakat, mulai dari penguatan kelompok tani, pengembangan kelompok jamu, hingga edukasi berbasis kesehatan dan lingkungan.

Baca juga: FKIP UMP Kerja Sama Strategis dengan Balai Bahasa Jawa Tengah, Tingkatkan Kompetensi Kebahasaan

Dalam sambutannya, Plt. Kepala Bappelitbangda, Drs. Suroto, M.Si., menyampaikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa UMP yang dinilai mampu menghadirkan program nyata dan berdampak langsung bagi masyarakat. 

“Semoga kerja sama ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi pembangunan masyarakat desa, khususnya dalam bidang kesehatan, pertanian, dan pemberdayaan ekonomi,” ujarnya. 

Ketua Panitia KKN, Suwarsito, M.Si., menegaskan pentingnya kesinambungan program yang telah dijalankan. 

“Hasil dari KKN PMM ini diharapkan tidak berhenti ketika mahasiswa kembali ke kampus, tetapi dapat terus dikembangkan oleh mitra desa bersama pemerintah setempat,” katanya. 

Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan sekaligus Ketua KKN PMM, Dr. apt. Erza Genatrika, M.Si., menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat Desa Beji dan Desa Bojongsari. 

“Kami mohon maaf apabila ada hal yang kurang berkenan di hati masyarakat."

"Harapannya, kerja sama ini tidak berhenti sampai di sini, tetapi dapat terus berlanjut pada kegiatan-kegiatan berikutnya,” ucapnya.

Baca juga: Mahasiswa KKN UMP Pasang Patok Reflektor untuk Mitigasi Bencana di Kebumen 

Kegiatan KKN PMM UMP tahun 2025 ini mendapat dukungan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI melalui skema pendanaan Tahun Anggaran 2025.

Kehadiran mahasiswa diharapkan mampu meninggalkan warisan program yang berkelanjutan sekaligus menjadi kontribusi nyata perguruan tinggi dalam pembangunan masyarakat desa. (Laili S/***)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved