Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pendidikan

KKN di Desa Kaliboyo Batang, Mahasiswa Undip Semarang Adakan Simulasi Jinakkan Si Jago Merah

Saat KKN Undip Tahun 2024, mahasiswa melakukan simulasi cara menjinakkan si jago merah saat terjadi kebakaran pada rumah tangga di Batang.

Editor: deni setiawan
DOKUMENTASI TIM KKN UNDIP SEMARANG
Mahasiswa KKN Undip Semarang bersama warga Desa Kaliboyo, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang mengikuti cara menjinakkan si jago merah saat terjadi kebakaran pada rumah tangga. 

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang memberikan edukasi pencegahan dan penyelamatan kebakaran kepada warga Desa Kaliboyo, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang

Dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Undip Tahun 2024 ini, mahasiswa juga melakukan simulasi cara menjinakkan si jago merah saat terjadi kebakaran pada rumah tangga.

Undip melibatkan Dinas Pemadam dan Kebakaran (Damkar) Kabupaten Batang dalam simulasi yang digelar di Balaidesa Kaliboyo, pada 25 Juli 2024. 

Baca juga: Pj Bupati Batang Ajak Masyarakat Implementasikan Pancasila di HUT Ke-79 RI

Baca juga: 213 Warga Binaan Lapas Batang Dapat Remisi HUT ke-79 RI, Dua Diantaranya Langsung Bebas

"Mahasiswa dalam hal ini TIM II KKN Undip menggandeng Dinas Damkar Kabupaten Batang untuk memberikan edukasi dan pelatihan simulasi kebakaran untuk warga Desa Kaliboyo," kata Dosen Pembimbing Lapangan Tim II KKN Undip Semarang, Bellia Dwi Cahya, dalam keterangannya, Minggu (18/8/2024).

Adapun anggota Tim KKN II Undip 2024 sebanyak 8 mahasiswa yakni Deden Hartono, Irfan Rahadian Hakim, Fidya Latifatunnisa, Rida Putri Aurelia, Naili Nurul Aqilah, Anisah, Nada Syarifah Rahadi, dan Dea Nathania Purba. 

Deden Hartono anggota Tim KKN II Undip Semarang mengatakan, kebakaran rumah tangga biasanya terjadi akibat aktivitas rumah tangga, salah satunya memasak di dapur. 

Selain itu, kebakaran rumah tangga juga disebabkan adanya kebocoran gas dan korsleting listrik.

Apabila tidak ditangani dengan cepat dan benar, kata dia, api yang awalnya kecil lama kelamaan akan menjadi besar hingga dapat mengakibatkan kerugian berupa materi, bahkan korban jiwa.

Oleh karena itu, pihaknya menilai perlu adanya kesadaran dan kesiapsiagaan dari masyarakat terhadap potensi kebakaran di rumah tangga.

"Tujuan teman-teman Tim II KKN untuk memberikan edukasi tentang pencegahan dan penyelamatan kebakaran rumah tangga," katanya. 

Dia menyampaikan, simulasi pencegahan kebakaran dalam program KKN Undip dihadiri 70 peserta.

Baca juga: Meriahkan HUT ke-79 RI, Disparpora Batang Angkat Potensi Wisata Lewat Lomba Mural

Baca juga: Lomba Penjor Meriahkan HUT Ke-79 RI di Kabupaten Batang

Kegiatan diawali dengan memberikan edukasi mengenai penyebab terjadinya kebakaran rumah tangga kepada warga yang hadir oleh Dinas Damkar Kabupaten Batang

Dalam edukasinya, Kasi Pencegahan dan Penyuluhan Dinas Damkar Kabupaten Batang, Gintoro menyampaikan, api dapat terbentuk dari tiga elemen yakni panas, bahan bakar, dan oksigen. 

"Apabila ketiga elemen ini ada secara bersamaan akan terjadi interaksi, maka akan terbentuk api," katanya. 

"Sebaliknya, apabila salah satu elemen dihilangkan, maka api tidak akan terbentuk," sambungnya. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved