Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Dua Mahasiswi UIN Walisongo Tewas Terlindas Truk di Kendal Saat Pulang KKN

Duka menyelimuti UIN Walisongo Semarang. Dua mahasiswi tewas dalam kecelakaan tragis di Pantura Kendal setelah pulang dari KKN di Batang.

TRIBUNJATENG/Agus Salim
Polisi cek lokasi dua mahasiswa UIN Walisongo Semarang tewas kecelakaan di Pantura Kendal, Senin (19/8/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Dua mahasiswi UIN Walisongo Semarang, Maretta Dwi Vionita asal Juwana Pati, dan Aisyah Zulfa Alya dari Pusponjolo Semarang Barat, tewas dalam kecelakaan tragis di Jalan Raya Pantura Soekarno-Hatta, Kendal, pada Senin (19/8/2024). Kedua korban berasal dari posko Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang sama dan merupakan teman satu angkatan di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FITK), jurusan Manajemen Pendidikan Islam (MPI).

Kepala Humas UIN Walisongo, Astri Amanati, mengonfirmasi kabar duka tersebut dan menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban. "Kami segenap civitas akademika UIN Walisongo Semarang turut berduka cita atas meninggalnya mahasiswi kami, Aisyah Zulfa Alya dan Maretta Dwi Vionita. Semoga almarhumah khusnul khotimah, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan," ujarnya.

Kecelakaan ini terjadi ketika kedua mahasiswi tersebut sedang dalam perjalanan pulang dari program KKN di Kabupaten Batang. Menurut Koordinator KKN UIN Walisongo Semarang, Masrur, mereka tergabung dalam posko 80 yang bermarkas di Desa Menguneng, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang.

Baca juga: Video Kecelakaan Mahasiswa UIN Walisongo, Dishub Langsung Aspal Jalan Pantura Kendal

"Saat dalam perjalanan pulang dari Batang menuju Semarang, setiba di Kendal mereka mengalami kecelakaan. Sepeda motor yang mereka tumpangi terpeleset dan mereka tertabrak truk dari belakang," jelas Masrur.

Pihak UIN Walisongo telah memberikan santunan kepada keluarga korban. Biaya pemulangan jenazah juga telah ditanggung oleh pihak universitas. "Santunan untuk korban dari Pati tadi pagi diserahkan langsung oleh Ketua LP2M, Prof. Arif Junaidi. Sementara untuk korban dari Semarang diserahkan oleh Dekan FITK, Prof. Fatah Syukur," tambah Masrur.

Kedua mahasiswi tersebut telah dimakamkan di kampung halaman masing-masing dengan dihadiri oleh pihak keluarga dan perwakilan dari universitas. Kecelakaan tragis ini meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga korban, tetapi juga bagi seluruh civitas akademika UIN Walisongo.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved