Berita Slawi
Kasat Lantas Polres Tegal Pimpin Upacara di SMAN 3 Slawi, Pesan Cegah Bullying & Tertib Lalu Lintas
Polres Tegal menyosialisasikan tentang tertib lalu lintas, dan pencegahan perundungan atau bullying lewat kegiatan upacara bendera
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Polres Tegal menyosialisasikan tentang tertib lalu lintas, dan pencegahan perundungan atau bullying lewat kegiatan upacara bendera di SMA Negeri 3 Slawi, pada Senin (19/8/2024).
Kegiatan upacara diikuti Kepala SMAN 3 Slawi Masduki, seluruh staf pengajar dan siswa-siswi dari kelas X, Xl dan Xll.
Pada kesempatan itu, Kapolres Tegal AKBP Andi M. Indra Waspada Amirullah, diwakili Kasat Lantas Polres Tegal AKP Wendi Andranu, menyampaikan sosialisasi tertib lalu lintas dan pencegahan perundungan.
Selain itu, juga menekankan pentingnya disiplin berlalu lintas, menghindari tindakan kenakalan remaja dan tawuran.
“Kami ingin siswa-siswi SMA Negeri 3 Slawi memahami pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas, dan menghindari kenakalan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain,” ungkap AKP Wendi Andranu, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com.
Lebih jauh, Kasat Lantas AKP Wendi Andranu juga menggarisbawahi inisiatif Deklarasi Zero Bullying yang dicanangkan oleh Polda Jawa Tengah.
“Bullying atau perundungan adalah bentuk penindasan yang harus kita hindari. Ini mencakup segala bentuk kekerasan fisik maupun verbal yang dilakukan dengan sengaja untuk menyakiti seseorang secara berulang,” tegasnya.
Program Zero Bullying yang diperkenalkan Polda Jawa Tengah, sambung AKP Wendi, bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan kondusif.
"Program tersebut telah diterapkan diseluruh jajaran kepolisian, dan kini diharapkan dapat diterapkan secara efektif di SMA Negeri 3 Slawi," harap Kasat Lantas.
Sementara itu, Kepala SMAN 3 Slawi Masduki, menyambut baik inisiatif yang dilakukan Satlantas Polres Tegal, dan menyatakan komitmennya untuk mendukung upaya menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik dan bebas dari bullying.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan siswa dapat lebih sadar akan pentingnya disiplin berlalu lintas dan sikap toleransi.
Selain itu, berkomitmen untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari perundungan.
“Kami mendukung penuh program Zero Bullying dan akan bekerja sama dengan pihak kepolisian, untuk memastikan bahwa sekolah kami adalah tempat yang aman bagi semua siswa,” imbuh Masduki. (dta)
4.133 Anggota PMR Dikukuhkan, Bupati Tegal Ischak: Jadi Duta Kebaikan yang Siap Menolong |
![]() |
---|
Modus Baru Sindikat Narkoba di Tegal: Pakai Metode 'Maps' dan 'Drop-off' |
![]() |
---|
Perbaikan Jalan Jalingkos-Kendalserut Senilai Rp5,3 Miliar, Bupati Ischak: Secara Visual Bagus |
![]() |
---|
Bupati Ischak Optimistis Pengerjaan Jogging Track di Stadion Trisanja Slawi Selesai Tepat Waktu |
![]() |
---|
Monitoring Penataan Jalan Gajah Mada Slawi, Bupati Ischak Temukan Adanya Sedimentasi Drainase Lama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.