Pilgub Jateng 2024
Pilgub Jateng 2024, Pengamat: Lebih Baik PDIP Beri Rekomendasi ke Hendi daripada Andika Perkasa
Pengamat menyarankan PDIP memberikan rekomendasi Calon Gubernur (Cagub) Jateng 2024 ke Hendrar Pribadi daripada Andika Perkasa
TRIBUNJATENG.COM - Pengamat menyarankan PDIP memberikan rekomendasi Calon Gubernur (Cagub) Jateng 2024 ke Hendrar Pribadi daripada Andika Perkasa.
Hal ini disampaikan pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah Putra.
Dedi menganggap sosok Hendrar Prihadi alias Hendi paling tepat untuk dijagokan PDI Perjuangan sebagai calon gubernur pada Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024.
Menurut Dedi, Hendrar memiliki seabrek kelebihan di Jateng ketimbang bakal calon potensial PDIP lainnya, seperti Andika Perkasa.
Baca juga: Ada Hendi, PDIP Sebut Munculnya Andika Perkasa di Jateng Masih Cek Ombak
Baca juga: Teka-Teki Calon PDIP di Pilgub Jateng, Sekjen Hasto : Banteng Perkasa, Hendi yang Jaya
“Dari sisi ketokohan, tentu Hendrar Prihadi lebih memungkinkan, mengingat Hendrar sudah miliki kedekatan kultural sebagai masyarakat Jawa Tengah,” ujar Dedi kepada wartawan, Senin (19/8/2024).
Terlebih lagi, sosok yang menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) itu, juga memiliki kiprah yang cemerlang dalam memimpin Semarang, Ibu Kota Jawa Tengah.
Kelebihan ini membuat Hendi dapat dengan mudah memaparkan pelbagai capaiannya selama ini dengan merujuk hasil kerja dia di Semarang.
Menurut Dedi, gaya komunikasi Hendi yang lebih cair dan bisa diterima dengan mudah di kalangan pemilih di Jateng juga menjadi nilai tambah terhadap sosok tersebut. Apalagi loyalitas dia kepada PDIP yang tak perlu lagi dipertanyakan.
“Hendrar teruji loyalitasnya pada Partai (PDIP), dan memang punya kapasitas sebagai kepala daerah,” ujarnya.
Sementara Andika, menurut Dedi terlalu elitis sehingga tidak membumi ke akar rumput. Hal ini tentu bakal berkonsekuensi serius terhadap perolehan elektoral di lapangan.
“Ini akan sedikit sulit mendapat perhatian publik, meskipun Jateng sebagai basis PDIP, tetapi Pilpres kemarin membuktikan PDIP masih bisa dikalahkan,” ujarnya.
Bahkan jika dihadapkan dengan calon potensial lain yang digadang-gadang bakal diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM), seperti mantan Kapolda Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep, nama Hendi tetap lebih unggul.
Akan tetapi, Dedi mengkhawatirkan Hendi kalah dari segi kekuatan mesin politik yang dimiliki KIM.
“Dari sisi personal branding Hendrar lebih potensial dibanding Ahmad Luthfi, hanya saja dari sisi kekuatan mesin politik, jelas Ahmad Luthfi lebih kuat, terlebih jika disandingkan dengan Kaesang,” ujarnya.
“Pertarungannya bukan lagi sekedar ke pemilih, melainkan juga soal jaminan profesionalisme penyelenggara,” Dedi menambahkan.
Hasil Penetapan Pilgub Jateng Diumumkan DPRD, Sumanto: Akan Jadi Dasar Pelantikan Luthfi - Gus Yasin |
![]() |
---|
"Ditemukan Banyak Pelanggaran Masif" Alasan Andika-Hendi Gugat Hasil Pilgub Jateng 2024 |
![]() |
---|
Andikah-Hendi Kalah di Pilgub Jateng Gugat ke MK, Tuding Ada Mobilisasi Aparat Penegak Hukum |
![]() |
---|
Gubernur Jateng Terpilih Ahmad Luthfi Akan Ubah Jawa Tengah Jadi Sarang Garuda |
![]() |
---|
Hasil Akhir Hitung Suara Real Count Pilgub Jateng 2024, Luthfi-Taj Yasin Menang Atas Andika-Hendi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.