KISAH Asmara Berakhir Luka, TKW Dubai Robohkan Rumah Kekasih, Kecewa Karena Nikah dengan Wanita Lain

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Seorang tenaga kerja wanita warga Kabupaten Semarang yang merobohkan rumah kekasihnya di Kabupaten Pati, menjadi viral di media sosial.

Wanita itu kecewa lantaran kekasihnya justru menikahi wanita lain.

Diketahuinya setelah dia pulang dari Dubai Uni Emirat Arab.

Bahkan lebih kecewa lagi, rumah yang direnovasi hasil kerja keras di Dubai justru digunakan oleh istri kekasihnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Diduga Terobos Lampu, Bus Surabaya-Semarang Tabrak Pick Up Carry di Pati, 1 Tewas

Baca juga: Pj Bupati Pati Sudjarwanto Dapat Penghargaan Satyalancana Karya Satya dari Presiden

Perkara asmara dan pengkhianatan, seorang tenaga kerja wanita (TKW) berinisial K (38), yang baru pulang dari Dubai Uni Emirat Arab (UEA) merobohkan rumah sang kekasih.

Kekasihnya itu disebut-sebut seorang pria berinisial SM (44) yang tinggal di Desa Terteg, Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati.

Bahkan video perobohan rumah SM pun viral di media sosial beberapa waktu ini.

Tampak dalam video, rumah bercat warna-warni menyisakan puing-puing bangunan.

Selain itu, konstruksi atap juga sudah tidak tersisa.

Demikian dengan tembok- tembok berkonstruksi hebel sudah hancur berlubang besar.

Kades Terteg, Nur Khamim pun membeberkan kronologi di balik aksi perobohan rumah yang viral di media sosial tersebut.

Dia menyebut, TKW asal Kabupaten Semarang itu sakit hati lantaran SM yang selama ini disebut menjalin hubungan asmara dengannya justru menikah dengan orang lain.

"Ngakunya sudah lama nikah siri dengan warga saya, SM yang awalnya berstatus duda."

"Namun SM enam bulan ini menikah dengan perempuan lain dan menempati rumah itu," kata Nur Khamim seperti dilansir dari TribunSolo.com, Selasa (20/8/2024).

Wanita K yang kesal tak jadi dinikahi SM ini lantas memutuskan membongkar rumah seluas 7x10 meter yang dibangun di atas tanah SM di Desa Terteg.

Baca juga: Sosok Monic Monica, Biduan Dangdut Yang Mendapat Pelecehan Seksual Saat Menyanyi di Pati

Baca juga: 30 Tahun Mengabdi, Pj Bupati Pati Sujarwanto Dwiatmoko Dapat Penghargaan dari Presiden

Sang TKW mengklaim jika rumah itu dibangun menggunakan uang pribadinya sebanyak Rp250 juta.

Itu adalah uang hasil bekerja di Dubai UEA yang ditransferkan oleh K secara bertahap kepada SM.

Menurut Nur Khamim, proses pembangunan rumah sudah berlangsung sekira 1,5 tahun ini.

Rumah itu rencananya akan ditempati SM dan K setelah menikah nantinya. 

Tetapi takdir berkata lain, rumah tersebut justru dihuni oleh SM dengan perempuan lain yang resmi dipersuntingnya.

"Sudah izin ke saya dan disepakati dirobohkan."

"Semula K datang ke sini meminta uangnya Rp250 juta, tapi SM tidak bisa menggantinya."

"K minta Rp100 juta, tapi juga SM tidak sanggup dan disepakati dirobohkan," ungkap Nur Khamim.

Kesepakatan kedua belah pihak untuk merobohkan rumah tercatat dalam surat pernyataan bermeterai yang ditandatangani oleh SM, K, dan Kepala Desa Terteg, Nur Khamim.

"Dirobohkan pada pekan lalu, Minggu 11 Agustus 2024."

"Bangunan dihancurkan manual dengan menyewa pekerja yang menggunakan peralatan sedemikian rupa, tanpa ekskavator," kata Nur Khamim.

Setelah dirobohkan, SM beserta istri barunya kemudian pindah dengan menempati rumah tetangga desanya yang kebetulan kosong.

"SM itu pekerjaan petani dan istri pertamanya sudah meninggal empat tahun lalu."

"Rumah yang dirobohkan itu dulunya rumah tua reyot peninggalan orangtua SM," pungkas Nur Khamim. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Ditinggal Nikah, TKW Robohkan Rumah Mantan di Pati Jateng, Padahal Rencananya Mau Ditinggali Berdua

Baca juga: Kejaksaan Negeri Blora Musnahkan Ribuan Barang Bukti Tindak Pidana Umum, Diblender dan Dibakar

Baca juga: PKB Jateng Titipkan SK Pengurus Ke Pengadilan, Antisipasi Kalau Ada yang Ngaku-ngaku

Baca juga: 1 Slop Rokok Tiap Hari Selama 3 Bulan, Ketahuan Siapa Malingnya Usai Pemilik Toko Cek Rekaman CCTV

Baca juga: Ilkay Guendogan Kapten Timnas Jerman Resmi Pensiun, Alasannya Sering Lelah Fisik dan Mental