HEBOH Pria Tewas Saat Check In di Hotel Boyolali, Polisi Sebut Korban Pegawai BUMN

TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI - Beberapa pegawai sebuah hotel di Kabupaten Boyolali dibuat panik lantaran ada tamunya yang mendadak mengalami kejang- kejang.

Pria tamu hotel itu diduga mengalami serangan jantung, tak lama setelah masuk kamar (check in) bersama seorang wanita.

Sesaat setelah itu, pria itu dinyatakan meninggal dunia dan jenazahnya dibawa ke RSUD Pandan Arang Boyolali. 

Baca juga: Remaja Asal Magelang Ditangkap Polisi saat Transaksi Sabu di Kawasan Pasar Burung Boyolali

Baca juga: DPD LDII Boyolali Hadiri Upacara HUT RI ke-79 di Alun-Alun Kidul Boyolali

Pria yang meninggal itu disebut pihak kepolisian adalah pegawai BUMN.

Korban berinisial ATP (45). 

Menurut keterangan salah satu saksi, korban tiba di hotel bersama seorang perempuan pada pukul 16.40, Selasa (20/8/2024).

Keduanya memesan kamar atas nama korban dan tidak lama setelah masuk kamar, korban mengalami kejang-kejang.

Nahas, korban meninggal dan diduga akibat serangan jantung.

Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Arif Mudi mengatakan, polisi yang menerima laporan tersebut mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP.

"Hasil sementara dari pemeriksaan medis menunjukkan bahwa korban meninggal dunia diduga akibat serangan jantung."

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," ujar AKP Arif Mudi seperti dilansir dari TribunSolo.com, Rabu (21/8/2024).

Pihak kepolisian juga telah menyita barang bukti di lokasi kejadian.

Baca juga: Kemenkumham Jateng Lakukan Audit Kepatuhan PMPJ Bagi Notaris di Kabupaten Boyolali

Baca juga: Warga Brangkal Andong Boyolali Terkejut, Rumah Ludes Terbakar Akibat Mesin Pompa Air

Polisi menemukan barang pribadi milik korban seperti pakaian, sepatu, kacamata, dan obat-obatan. 

Selain itu, pihak kepolisian juga menemukan kendaraan bermotor milik korban yang diparkir di area hotel.

Adapun ketika korban mengalami kejang-kejang, teman wanitanya mencari bantuan.

Korban yang sudah dalam kondisi tak sadarkan diri langsung dilarikan ke RSUD Pandan Arang Boyolali.

Atas kejadian itu, pihak keluarga korban menyatakan menerimaan kematian korban dengan ikhlas.

Keluarga juga menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah. 

"Dari pihak keluarga korban telah membuat dan menandatangani surat pernyataan menolak otopsi," tambah AKP Arif Mudi.

Polisi saat ini masih terus mendalami kasus ini untuk memastikan bahwa tidak ada unsur lain yang terlibat dalam kematian korban.

"Kami akan terus melakukan pendalaman untuk memastikan penyebab pasti kematian korban," tutup AKP Arif Mudi. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Meninggal saat Cek In Hotel di Boyolali Jateng, Pegawai BUMN Sempat Kejang-kejang Sebelum Tak Sadar

Baca juga: IndiHome TV Hadirkan Tayangan Premier League dan Olahraga Kelas Dunia, Pilihlah Paket Minipack SPORT

Baca juga: Bahaya Bikers Berkendara Melawan Arus

Baca juga: UIN Saizu dan UNS Jalin Kerja Sama Pengembangan Budaya Penginyongan

Baca juga: Jelang Pilkada 2024, Polda Jateng Siapkan Pasukan Reaksi Cepat dan Awasi Konten Medsos