Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Viral Penyesalan Wanita Batalkan Pernikahan Dengan Sopir, Karena Salah Pilih TNI Gadungan

Viral di media sosial seorang wanita menolak cinta sopir hingga membatalkan pernikahan demi TNI gadungan.

Editor: raka f pujangga
TANGKAPAN LAYAR VIDEO Instagram @ntt.update
TENTARA GADUNGAN - Video seorang babinsa menangkap tentara gadungan demi mendapatkan hati wanita viral di media sosial. 

TRIBUNJATENG.COM - Viral di media sosial seorang wanita menolak cinta sopir hingga membatalkan pernikahan.

Ternyata alasan wanita membatalkan pernikahan itu karena tengah dengan dengan anggota TNI.

Setelah diusut, wanita itu menyesal karena pria yang baru dikenal adalah tentara gadungan

Baca juga: Inilah Sosok MA Wanita Muda Jadi Polwan Gadungan, Ternyata Seorang Pengusaha

Peristiwa itu ramai setelah diposting akun instagram media sosial medsos @ntt.update.

Tribunners akun instagram @ntt.update baru saja memosting cuplikan video seorang pemuda yang ditangkap oleh anggota TNI AD, Babinsa.

 

Baca juga: Inilah Sosok MA Wanita Muda Jadi Polwan Gadungan, Ternyata Seorang Pengusaha

Pasalnya pria tersebut mengaku sebagai anggota TNI AD yang ternyata adalah seorang tentara gadungan.

Pada video tersebut diperkuat dengan caption yang menyatakan bahwa gadis tersebut menolak cinta seorang sopir lalu lebih memilih rayuan tentara gadungan.

Namun meskipun gadis tersebut mengetahui jika kekasihnya itu tentara gadungan, dirinya tetap bergenggaman tangan dengan tentara gadungan tersebut.

"Ini komandan, ini korbannya kasian ini," kata seorang anggota Babinsa yang menunjuk mengarah gadis (korban).

"Ini (menunjuk seorang lelaki di sebelah gadis itu) mengaku anggota TNI, saya tangkap di desa to'manaf dusun I mess anak, orang ini mengaku seorang TNI berkenalan di facebook sehingga adek ini terpengaruh sehingga datang mau minta nikah," kata Babinsa tersebut.

Sebagai Babinsa di lokasi tersebut, dirinya datang setelah mendapatkan laporan dari masyarakat setempat.

"Setelah dapat laporan dari masyarakat saya sebagai babinsa di sni datang mengecek, ternyata setelah beberapa pertanyaan dia kewalahan akhirnya mengaku sebagai tentara gadungan," tuturnya.

Ia pun menunjukkan bukti-bukti berupa perlengkapan TNI AD palsu.

"Ini bukti beli di pasar dengan barang ini dia menipu orang, masalah ini tidak saya  angkat ke komando atas dengan tujuan keamanan," tambahnya.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved