2 Pembacok 3 Mahasiswa Ditangkap, Berawal dari Saling Dorong saat Nonton Konser

TRIBUNJATENG.COM - Dua pelaku pembacokan terhadap tiga mahasiswa LP3I di Jl Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Mariso, Makassar, berhasil diringkus oleh Tim Jatanras Polrestabes Makassar. Kedua pelaku, berinisial G (23) dan MA (21), ditangkap setelah terlibat dalam aksi pengeroyokan yang terjadi pada 17 Agustus 2024, sekitar pukul 23.00 WITA.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib, mengungkapkan bahwa insiden pengeroyokan ini bermula dari perselisihan kecil yang terjadi saat para korban dan pelaku menonton konser musik. Setelah acara selesai, ketegangan di antara mereka meningkat dan berujung pada aksi kekerasan di tepi jalan.

"Setelah konser, terjadi ketersinggungan antara korban dan pelaku yang akhirnya berlanjut di jalan Tanjung Bunga. Di situlah terjadi pertengkaran, pemukulan, dan penganiayaan yang dilakukan oleh kedua pelaku menggunakan parang," jelas Kombes Pol Mokhamad Ngajib saat merilis penangkapan pelaku pada Rabu (21/8/2024) siang.

Dalam operasi penangkapan, polisi juga berhasil mengamankan senjata tajam yang digunakan para pelaku dalam aksi brutal tersebut.

"Terhadap yang bersangkutan kita dapatkan barang bukti berupa pakaian yang digunakan saat kejadian dan juga dua bilah parang," jelasnya.

Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat pasal 170 KUHPidana dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.

"Kondisi korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk dirawat kemudian saat ini sudah kembali ke rumah dan dalam pengobatan jalan," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, tiga mahasiswa LP3I Makassar diparangi orang tidak dikenal (OTK) seusai menonton konser band di parkiran mal Jl Metro Tanjung Bunga, Makassar, Sabtu malam.

Satu dari tiga korban bahkan saat ini masih dirawat di RS Islam Faisal, karena harus menjalani operasi.

Ketiga korban itu diketahui bernama Anugerah, Yusril, dan Gifari, yang masih berstatus mahasiswa aktif.

Yusril (20) yang juga menjadi korban mengatakan, awal mula kejadian saat konser masih sementara berlangsung.

"Itu kan sementara nonton konser, pas nonton ada yang memukul dari belakang salah satu pelaku. Terus didorong balik sama teman yang menjadi korban juga," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (19/8/2024) sore.

Setelah insiden saling dorong terjadi, dirinya mengira permasalahan sudah usai.

Sebab kata dia, temannya dan pelaku yang memukul sudah saling memaafkan.

Namun nyatanya, pelaku menunggu dirinya dan teman-temannya di pinggir jalan.

"Setelah didorong, kita kira sudah selesai karena sudah minta maaf sama pelaku juga. Ternyata pelaku menunggu diluar parkiran," ungkap Yusril.

Saat keluar dari lokasi konser lanjut Yusril, salah satu temannya dipepet lalu pelaku mengeluarkan sebilah parang.

"Di luar dia pepet teman yang paling depan. Dia (pelaku) kasih keluar parangnya. Begitu dia kasih keluar parangnya, itu teman langsung lari," bebernya

Di saat bersamaan lanjut Yusril, dirinya tidak sengaja menabrak pelaku yang menenteng parang.

"Saya tabrak motornya, jatuh dan yang lain buru saya pakai parang. Kalau tidak salah yang pegang parang tiga orang, cuma teman-temannya banyak yang menunggu," terangnya.

Yusril yang terjatuh pun ikut diperangi oleh pelaku.

"Setelah itu saya tidak tau teman-teman saya lari ke mana. Saya sudah diparangi, luka goresan di punggung dan bekas parangnya di samping perut," ucapnya.

Begitu juga dengan Anugerah dan Gifari, ikut diperangi oleh pelaku yang kata Yusril diperkirakan berjumlah lima orang.

"Teman yang dua itu punggung bawanya sama tangan ditebas. Yang di rumah sakit sekarang ini (Anugerah) di tangan kirinya," ucap Yusril.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Bacok 3 Mahasiswa Usai Pulang Nonton Konser, 2 Pemuda di Makassar Ditangkap