Berita Semarang
Potensi Laten Tawuran antar Dua Gangster di Semarang Utara: Rentang 3 Tahun Ada 2 Korban Tewas
Tawuran pecah antar gangster Jerman (Kelurahan Bandarharjo) dengan Gangster Marwa (Kelurahan Kuningan) merupakan potensi laten
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Tawuran pecah antar gangster Jerman (Kelurahan Bandarharjo) dengan Gangster Marwa (Kelurahan Kuningan) merupakan potensi laten.
Polisi mengklaim, sudah berulang kali memberikan sosialisasi kepada dua kelompok ini.
Namun, mereka tetap saja melakukan tawuran hingga menelan satu korban tewas, pria berinisial NT (23).
"Kami sudah berulang kali memberikan sosialisasi tiap malam tapi tetap saja terjadi (tawuran)," beber Kanit Reskrim Polsek Semarang Utara, Iptu Kumaidi di Mapolsek Semarang Utara, Jumat (23/8/2024).
Baca juga: Pak Guru di Purbalingga Selingkuh dengan Murid, Pelakor Minta Gurunya Ceraikan Istri Sah
Penyebab dua kelompok tersebut saling bertikai karena dipicu oleh saling tantang dan histori kelompok ini yang sudah dari dahulu berulang kali tawuran. Dua kelompok ini merupakan tetangga kampung yang wilayahnya dipisahkan oleh sungai.
Iptu Kumaidi mengatakan, antar kelompok ini sudah berulang kali tawuran.
Meski tidak ada catatan pasti, pihaknya menyebut rentang tiga tahun terakhir sudah ada dua korban tewas.
"Satu korban tewas itu terjadi tiga tahun lalu. Ketika itu kepala korban sampai putus. Ini ada korban jiwa lagi pagi tadi," katanya.
Pihaknya mengatakan, sudah berusaha mendamaikan dua kelompok ini. "Kami terus memberikan sosialisasi ke warga untuk hidup damai berdampingan tanpa tawuran," ujarnya.
Sebelumnya, tawuran antar pemuda di jembatan Puter depan Puskesmas Bandarharjo merupakan pertikaian dua kelompok Gangster Jerman (Kelurahan Bandarharjo) dengan Gangster Marwa (Kelurahan Kuningan).
Pertarungan antar gangster ini menyebabkan satu korban tewas yakni seorang pria berinisial NT (23). Korban lainnya NA (25) alami luka bacok di tangan sebelah kanan. Kedua korban berasal dari gangster Marwa, Kelurahan Kuningan.
Pertikaian antar gangster ini dari sejak awal sudah berjalan tak imbang.
Kelompok Jerman yang membawa 60 pemuda melawan Gangster Marwa dengan hanya 10 pemuda. Jerman dengan mudah melumpuhkan kelompok Marwa hingga akhirnya satu korban tewas.
"Mereka sudah saling tantang di media sosial sejak malam kemarin (Kamis, 22 Agustus). Lalu berlanjut tawuran dini hari tadi," terang Kanit Reskrim Polsek Semarang Utara, Iptu Kumaidi di Mapolsek Semarang Utara, Jumat (23/8/2024).
Dua kelompok gangster ini sebenarnya adalah warga dua kampung yang berdekatan hanya dipisahkan oleh sungai. Namun, mereka sudah berkali-kali tawuran hingga akhirnya ada satu korban tewas.
"Korban tewas NT (23) luka bagian perut kanan robek. Sedangkan NA (25) tangan kanan kena sabetan senjata tajam," ungkap Kumaidi.
Pihaknya telah berhasil mengindentifikasi dua kelompok ini. Mereka kini sedang diburu terutama para pelaku pembacokan.
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Kamis 18 September 2025: Hujan Ringan |
![]() |
---|
APBD Rp 6,4 Triliun Kota Semarang Disorot: Akademisi dan DPRD Minta Anggaran Lebih Pro Rakyat |
![]() |
---|
Hendi Mantan Walikota Semarang Diganti, Kepala LKPP Dijabat Sarah Sadiqa: Terima Kasih |
![]() |
---|
PT KIW Semarang Tambah Fasilitas Baru, Usung Seaside View untuk Nilai Tambah bagi Mitra |
![]() |
---|
Jalan Terjal Mbah Surati, Nenek 80 Tahun Berjuang Membuka Warkah Yang Ditolak BPN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.