Dongeng Anak Sebelum Tidur Kisah Burung Hantu dan Gajah Hutan
Seekor Gajah gendut duduk termenung di tepi sungai. Wajahnya murung. Ia melihat pantulan dirinya di cermin.
Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM - Seekor Gajah gendut duduk termenung di tepi sungai. Wajahnya murung.
Ia melihat pantulan dirinya di cermin.
"Ah betapa gendutnya aku"keluhnya.
Karena memiliki tubuh yang besar, Gajah Gendut tidak memiliki teman. Teman-temannya takut jika terinjak kakinya yang besar. Selama ini ia hidup kesepian.
Malam nanti, beberapa hewan akan berpesta di hari ulang tahun Nona Merak.
Namun Gajah tidak diundang.
Ia tidak diundang karena rumah Merak tidak cukup muat.
"Maafkan aku Gajah, tubuhmu sangat besar. Rumahku tidak akan muat jika kau hadir.
Aku harap kau akan maklum," demikian adalah kata Merak.
Gajah hampir tak pernah diundang ke hari ulang tahun siapapun.
"Tubuhmu itu gendut," hardik hewan-hewan lain.
Bahkan mereka tega menertawakan tubuh besar Gajah sebagai bahan cemoohan.
"Hahahha gajah gendut... Gajah bengkak," ledek penghuni hutan.
Gajah menghela nafas.
Di tepi sungai, tiba-tiba datanglah seekor burung hantu hinggap di pundak gajah.
"Kenapa kau bersedih Gajah?" tanya Burung Hantu.
Tabel Angsuran Pinjaman Online BRI Ceria 2025: Bunga Ringan, Rp 20 Juta Cair |
![]() |
---|
Semangat Pantang Menyerah Bawa Persita Tangerang Menang 2-1 Atas Persijap Jepara di GBK |
![]() |
---|
Wanita Pegawai Koperasi Tewas di Kebun: Hanya Kenakan Pakaian Dalam, Seragam Terlilit di Leher |
![]() |
---|
Kota Semarang Berawan, Berikut Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini Senin 22 September 2025 |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Remaja Diduga Gangguan Jiwa Habisi Nyawa Ayah Kandungnya di Kemangkon Purbalingga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.