Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

200 Peserta Berebut Gelar Juara di Lomba Menembak Barracuda Pura Group

Pura Group bersama Muria Shooting Club (MSC) menggelar lomba edukasi menembak diikuti kurang lebih 200 pelajar di Kudus, Minggu (25/8/2024).

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG/SAIFUL MA'SUM
Peserta menjajal keterampilan menembak dalam kejuaraan edukasi menembak oleh Pura Group bersama Muria Shooting Club (MSC), di Lapangan Tembak Barracuda Pura Group, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Minggu (25/8/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pura Group bersama Muria Shooting Club (MSC) menggelar lomba edukasi menembak diikuti kurang lebih 200 pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum, Minggu (25/8/2024) di Lapangan Tembak Barracuda Pura Group, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus

Lomba menembak kali ini dilaksanakan dalam tiga kategori. Kelas Junior untuk peserta pelajar tingkat sekolah dasar (SD) hingga SMP, kelas Senior untuk pelajar SMA hingga mahasiswa, dan kelas overall untuk peserta kategori dewasa (umum). 

Masing-masing peserta menunjukkan keterampilan terbaiknya dalam olahraga menembak menggunakan Airsoft gun dengan jarak kurang lebih 6-7 meter.

Baca juga: Sosok Yusuf Dikec Atlet Menembak Turki di Olimpiade Paris 2024, Viral Gegara Gayanya Mirip Hitman

Direktur HR-GA Pura Group, Agung Subani mengatakan, lomba edukasi menembak digelar untuk memberi ruang bagi pemula, sekaligus menjadi sarana sosialisasi olahraga menembak di kalangan pelajar hingga masyarakat umum.

Selain itu, sebagai ajang mencari bibit baru potensial warga Kudus pada olahraga menembak.

Peserta terbaik nantinya mendapatkan piagam penghargaan, tropi dan uang pembinaan sebagai wujud apresiasi terhadap bakat-bakat terbaik dalam bidang olahraga menembak

"Kami berharap, kegiatan ini bisa menjadi trend positif bagi warga Kudus, menjadi sarana untuk meningkatkan prestasi atlet menembak, mengasah keterampilan, juga sarana menyalurkan hobi menembak. Ini juga sebagai bentuk komitmen kami dalam membangun akademi menembak pertama di Kabupaten Kudus," terangnya.

Kata Agung, edukasi menembak dikemas sebagai wadah menjaring atlet berbakat, utamanya dari kalangan remaja kategori pelajar hingga mahasiswa.

Peserta yang memiliki bakat di bidang olahraga menembak dan potensial akan dididik dan dikembangkan, supaya Kabupaten Kudus di kemudian hari memiliki atlet profesional di cabang olahraga menembak

Pihaknya berkomitmen lomba edukasi menembak kali ini tidak berhenti begitu saja, bakal dilanjutkan dengan kegiatan akademi menembak bersama jajaran Polres dan Kodim 0722/Kudus. 

"Kami fasilitasi agar Kudus memunculkan kader atau atlet menembak, kami akan kawal, dampingi dan fasilitasi. Kami juga sudah konsultasikan dengan dinas terkait bahwa piagam atau sertifikat lomba ini memiliki poin cukup tinggi, bisa digunakan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi atau mencari pekerjaan," tutur dia.

Kapolres Kudus, AKBP Ronni Bonic menyampaikan, lomba edukasi menembak sebagai upaya melatih skill atau kemampuan peserta, sekaligus ajang menyalurkan hobi. 

Ke depannya, peserta dengan keahlian potensial (tinggi) bisa dibina dan dikembangkan hingga menjadi atlet profesional. 

Mengingat Kabupaten Kudus butuh atlet di cabang olahraga menembak

"Di dalam rekrutmen Polri ada rekpro yaitu rekrutmen masyarakat yang memiliki prestasi. Sudah dilakukan penerimaan Polri dengan jalur prestasi olahraga. Ke depan kalau ada warga Kudus juara tingkat nasional dan internaional bisa melalui jalur ini, masuk Polri" jelasnya. 

Dandim 0722/Kudus, Letkol Inf Andreas Yudhi Wibowo berharap kegiatan lomba edukasi menembak ini membawa dampak positif bagi masyarakat Kota Kretek.

Mampu menciptakan atlet menembak terbaik yang bisa membanggakan Kabupaten Kudus, hingga Indonesia pada umumnya. 

"Ajang ini bisa membangkitkan minat anak dan remaja di Kudus, sehingga punya poin plus bagi yang memiliki bakat," ucap dia. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Kudus, Revlisianto Subekti menaruh harapan tinggi agar kompetisi yang digelar Pura Group bersama MSC melahirkan kembali atlet menembak langganan juara yang pernah dimiliki Kabupaten Kudus di era 1983-1997. 

Lomba ini sebagai ajang mencari bibit unggul para calon atlet terbaik di cabang olahraga menembak.

Selanjutnya pemerintah daerah berkewajiban membina dan melatih agar menjadi atlet profesional di tingkat nasional hingga internasional. 

"Kudus sudah puasa gelar (cabor menembak) sejak 1997. Harapan dengan prakarsa lomba edukasi menembak ini bisa jadi momentum munculnya atlet menembak dari Kabupaten Kudus," harapnya.

Baca juga: Irjen Pol Ahmad Luthfi Buka Kejuaraan Menembak Kapolda Jateng Cup 2024: Memajukan Olahraga Menembak

Peserta lomba asal MTS NU Banat Kudus, Dita Akira Putri unjuk kebolehan dalam kompetisi menembak kelas Junior bersama sembilan rekannya.

Meski sempat merasa deg-degan lantaran baru pertama kali memegang airsoft gun, Dita optimistis bisa mendapatkan tembakan terbaik hasil latihan intens dalam beberapa hari menjelang kompetisi bergulir.

"Awalnya penasaran, kemudian mencoba lomba ini dan sudah latihan dua hari. Alhamdulillah tembakan saya tepat sasaran semua, hanya saja waktunya hampir 1 menit. Semoga hasilnya bagus, bisa menjadi atlet," harap Dita. (Sam)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved