Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kriminal Hari Ini

ALASAN 15 Pelaku Bergilir Hajar Korban Hingga Tewas di Yogyakarta: Kesal Karena Suka Adu Domba

Para pelaku menyebut jika korban berinisial F tersebut adalah seorang provokator yang suka mengadu domba antarkelompok petugas parkir.

Editor: deni setiawan
DOKUMENTASI TRIBUN JATENG
ILUSTRASI penangkapan pelaku tindak kriminal. 

Kompol Probo mengatakan, pelaku merupakan kelompok petugas parkiran.

Baca juga: Minibus Tabrak Tebing di Bantul Yogyakarta, 4 Penumpang Terluka

Baca juga: Convoy Merdeka, Puluhan Bikers Honda Rayakan Hari Kemerdekaan di Yogyakarta

Motif penganiayaan karena para tersangka merasa korban F sering mengadu antar kelompok pelaku.

"Jadi pelaku ini ada tiga kelompok."

"Yaitu kelompok parkiran MU futsal, Djemari, dan Lempuyangan."

"Jadi kalau korban sedang berada di salah satu kelompok parkiran, dia sering mengadu bahwa kelompok parkir yang sana seperti ini seperti ini," jelas dia.

"Akhirnya mereka ini saling ketemu para kelompok parkir ini ternyata tidak ada yang diadukan, sehingga mereka para tersangka merasa sakit hati, karena merasa diadu domba," lanjut Kompol Probo Satrio.

Kompol Probo menjelaskan, penganiayaan dimulai pada sore hari korban datang ke MU Futsal dan sudah ditunggu oleh dua kelompok parkir lainnya yakni kelompok parkir MU Futsal dan Djemari.

"Ternyata mereka ini sedang membicarakan apakah yang diomongkan korban ini benar atau tidak."

"Ternyata tidak benar, akhirnya korban ini dianiaya di situ," kata dia.

Pihaknya menyebut, penganiayaan dilakukan secara bergiliran.

Pertama dilakukan oleh kelompok MU Futsal, setelah itu Djemari.

Kemudian ada salah satu tersangka menghubungi kelompok Lempuyangan, akhirnya mereka datang dan ikut menganiaya korban F.

Baca juga: Viral Begal Payudara di Yogyakarta, Korban Menangis Histeris Hingga Pingsan

Baca juga: Nasib Apes 2 Kurir Sabu Asal Medan, Gagal Terima Upah Rp40 Juta, Tertangkap Setibanya di Yogyakarta

"Sampai malam itu, sampai dimasukkan kamar, dihajar di dalam kamar, kemudian dini hari dibawa ke rumah sakit Lempuyangan."

"Itu mulai dari pukul 15.30 hingga pukul 22.00, secara bergantian," beber Kompol Probo Satrio.

Sebelumnya, Polresta Yogyakarta mengungkap kasus penganiayaan hingga meninggal dunia dengan modus samarkan penganiayaan seperti kasus kecelakaan.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved