Berkah Kontes Kambing PE Ras Kaligesing di Blora, Bagus Asal Solo Raup Cuan Hasil Jual Aksesoris

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Kontes Kambing Peranakan Etawa (PE) Ras Kaligesing, Bupati Cup 2024 di Pasar Pon Blora, menjadi berkah tersendiri bagi para pelaku UMKM.

Bahkan menariknya, pelaku UMKM yang diuntungkan berasal dari luar Kabupaten Blora.

Bagus Jalu (17), remaja asal Kota Surakarta meraup pundi-pundi rupiah dari hasil berjualan aksesoris dan beragam perlengkapan ternak kambing.

Beberapa barang dagangan yang dijual Bagus seperti kalung untuk kambing, sabit, obat-obatan untuk ternak, hingga miniatur kambing.

Baca juga: Kisah Sukses Arif Hidayatullah, Peternak Blora Cetak Kambing PE Juara Kontes Berkali-kali

Baca juga: Bupati Blora Kukuhkan Perkanas, Harap Peternak Kambing Kaligesing Semakin Berjaya

"Saya tahu informasi ada kontes kambing ini dari media sosial (medsos)."

"Ini jualan aksesoris kalung kambing, obat-obatan ternak, sama miniatur kambing," katanya kepada Tribunjateng.com, saat ditemui di sela-sela berjualan, Minggu (25/8/2024).

Bagus bersyukur lantaran kedatangannya jauh-jauh dari Kota Surakarta ke Kabupaten Blora tidak sia-sia.

Banyak barang dagangan yang dibawanya laku terjual.

"Alhamdulillah pembeli ramai, daya belinya di sini tinggi ternyata, kebanyakan yang dibeli tadi itu kalung untuk kambing."

"Ada kalau 100 pcs kalung terjual," tuturnya.

Bagus membandrol harga untuk kalung kambing Rp40 ribu sampai Rp60 ribu.

Lebih lanjut, Bagus sudah sering berjualan dari kota ke kota saat ada kontes kambing.

"Sudah sering jualan, kalau ada kontes kambing di Jawa Tengah atau Jawa Timur, itu saya sering jualan, jadi sudah biasa," paparnya.

Baca juga: Rutan Kelas IIB Blora Usulkan Ratusan Warga Binaan Agar Bisa Menggunakan Hak Pilih di Pilkada 2024

Baca juga: Dari Hobi ke Cuan, Kontes Kambing Kaligesing Blora Jadi Inspirasi, Harganya Tembus Rp 50 Juta

Tips Peternak Bisa Jadi Juara Kontes Kambing

Terpisah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh peternak pemula untuk mencetak Kambing PE Ras Kaligesing kualitas juara kontes.

Menurut peternak kambing PE Ras Kaligesing, asal Dukuh Sumberejo, Desa Sumberagung, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Arif Hidayatullah (31), ada dua cara untuk mencetak kambing berkualitas juara kontes.

"Cara mencetak kambing kualitas juara kontes."

"Yang jelas harus punya materi brending yang mumpuni," katanya kepada Tribunjateng.com, Minggu (25/8/2024).

"Jadi mulai dari pemilihan indukan pejantan dan betinanya harus yang berkualitas bagus."

"Harapannya ketika itu disilangkan, juga menghasilkan peranakan kambing yang berkualitas," jelas dia.

"Jadi pemilihan indukan ini tidak boleh asal-asalan, sisi genetik itu penting," tambahnya.

Selain itu, dari sisi perawatan, Arif mengibaratkan pemilihan genetika merupakan pondasi awal. 

"Jadi ibarat kata, genetik itu pondasinya, kemudian perawatannya itu bangunan ke atasnya," terangnya.

Baca juga: Krisis Air Bersih Saat Musim Kemarau, Warga Blora Rela Antre untuk Mendapatkan Air Bersih

Baca juga: Musim Kemarau, Warga Blora Rela Antre untuk Mendapatkan Air Bersih

Arif menjelaskan beberapa perawatan yang perlu dilakukan oleh peternak untuk mencetak kambing kualitas juara kontes.

"Perawatan dari segi pakan, paling tidak rambanan atau pakan yang berkualitas, yang bernutrisi tinggi."

"Kemudian rajin dimandikan, kebersihan kambing itu juga penting untuk menunjang performa saat kontes," jelasnya.

Saat ini, Arif memiliki kambing PE Ras Kaligesing yang beberapa kali meraih juara. 

Arif menamkan kambing kesayangannya itu Ajisena. 

Ajisena berumur hampir 3 tahun, dengan tinggi badan 107 sentimeter.

Ajisena beberapa kali sukses menorehkan prestasi dengan juara di beberapa kontes, baik di dalam maupun di luar Blora.

"Ajisena pernah Juara 1 kontes tahun lalu di Blora, Juara 4 saat kontes di Tulungagung, Juara 2 saat kontes di Tulungagung," paparnya.

Arif mengatakan, Ajisena sempat ditawar orang dengan harga Rp40 juta.

Meskipun ditawar dengan harga tinggi, Arif enggan melepas Ajisena.

"Ajisena pernah ditawar itu paling tinggi Rp40 juta dan nggak saya lepas karena mau buat breding dulu, buat pejantan dulu," paparnya. (*)

Baca juga: Untung Berkali-kali Lipat, UMKM Full Senyum Selama Dieng Culture Festival 2024, Omset Jutaan Rupiah

Baca juga: Pasca Putusan MK, Parpol Tanpa Kursi DPRD Kota Pekalongan Bisa Ajukan Kepala Daerah

Baca juga: TikTok Kini Punya Fitur Chat Grup Loh, Bisa Tampung 32 Pengguna, Begini Cara Gampang Bikinnya

Baca juga: Buntut Aaliyah Massaid Difitnah Hamil di Luar Nikah: Laporkan 3 Akun Haters ke Polda Metro Jaya