Belum Dibangun Usai Kebakaran, Pembangunan Pasar Ngawen Blora Tunggu Proses Lelang Kementerian PU

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Setahun lebih berlalu, Pasar Ngawen Blora belum juga dibangun kembali.

Pasalnya, Pasar Ngawen ludes terbakar pada (9/1/2024) lalu hingga mengalami total kerugian mencapai 30,6 miliar. 

Tampak kondisi lahan bekas Pasar Ngawen yang terbakar, banyak sampah berserakan, dan juga ditumbuhi rumput-rumput liar.

Warna gosong bekas kebakaran juga tampak menyelimuti bangunan-bangunan yang bekas terbakar.

Kepala Bidang (Kabid) Pasar, Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM), Margo Yuwono, menjelaskan sudah ada titik terang terkait rencana pembangunan Pasar Ngawen.

"Rencana akan dibangun tahun ini. Kami juga dilibatkan terus rapat-rapat dengan Kementerian PU. Rapat terakhir itu tanggal 29 Agustus 2025 lalu," jelasnya, Senin (8/9/2025).

Lebih lanjut, Margo menyampaikan Pasar Ngawen rencananya akan dibangun dengan anggaran dari Pemerintah Pusat, senilai Rp 38,2 miliar.

"Anggarannya tidak ada perubahan ya, sekitar Rp 38,2 miliar," ujarnya.

Margo menyampaikan saat ini masih dalam proses perencanaan untuk pelelangan pembangunan.

"Kemarin saya kontak dengan kementerian, insyaallah saat ini masih dalam proses gitu, proses persiapan untuk lelang, bahasanya begitu," jelasnya.

Margo menyebut untuk proses lelang pembangunan Pasar Ngawen itu, dilakukan langsung oleh Kementerian PU.

Setelah proses lelang selesai, nanti akan dilanjutkan dengan pelaksanaan pembangunan.

"Habis lelang selesai, ya langsung pelaksanaan pembangunan.

Makanya ini kami juga menunggu, karena kami juga butuh persiapan, jika nanti akan dibangun kan akan mulai membersihkan area Pasar Ngawen, akan sosialisasi ke para pedagang juga," paparnya.(Iqs)