Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UIN SAIZU Purwokerto

Dosen FEBI UIN Saizu: Calon Pemimpin Banyumas 5 Tahun Kedepan Harus Peduli Ekonomi Hijau

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto, Dewi Laela.

Editor: rival al manaf
(Foto: Dok UIN Saizu)
Dosen FEBI UIN Saizu Purwokerto, Dewi Laela Hilyatin berbicara mengenai kriteria sosok Calon Pemimpin Kabupaten Banyumas 5 Tahun mendatang. 

TRIBUNJATENG.COM Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto, Dewi Laela Hilyatin berbicara mengenai kriteria sosok Calon Pemimpin Kabupaten Banyumas 5 Tahun mendatang.

Menurutnya, sosok pemimpin Banyumas harus memiliki gagasan dan kepedulian terkait ekonomi hijau. Ekonomi hijau adalah model ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia dan kesetaraan sosial.

Caranya dengan mengurangi risiko lingkungan dan kelangkaan ekosistem. Hal itu Dewi Laela sampaikan saat menjadi pembicara dalam Seminar Mencari Pemimpin Banyumas dengan tema "Menjawab Tantangan Banyumas 5 Tahun Ke Depan."

Kegiatan diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas, Sabtu (24/8/2024). Dalam seminar tersebut, Dewi Laela memaparkan mengenai struktur ekonomi yang produktif mandiri dan berdaya saing dalam penerapan ekonomi hijau.

Menurut Sekertaris Jurusan Ekonomi Syariah itu, perekonomian daerah berbasis ekstraktif bergantung pada dukungan lingkungan hidup. Ini berfungsi sebagai pemasok bahan baku dan bahan asimilator residu, seperti emisi, limbah, dan lain-lain.

"Adanya keberhasilan dalam meminimalkan dampak kegiatan ekonomi, melalui produksi ramah lingkungan atau inovasi ramah lingkungan. Namun kerusakan lingkungan akibat peningkatan aktivitas ekonomi, baik melalui konsumsi sumber daya alam dan energi serta pembuangan residu telah meningkat,” jelasnya.

Dia menyampaikan, upaya menuju pembangunan yang lebih 'hijau' memerlukan proyeksi data yang akurat pada setiap sektor ekonomi, sosial dan lingkungan. Selain itu interaksi antara sektor-sektor tersebut dalam kawasan baik dalam jangka pendek maupun jangka Panjang.

"Ekonomi hijau adalah model ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia dan kesetaraan sosial dengan mengurangi risiko lingkungan dan kelangkaan ekosistem," jelas Dewi Laela.

Dalam seminar tersebut turut hadir Ahmad Sabiq MA selaku Dosen Fisip Unsoed, Prof Abdul Aziz Nasihudin Akademisi Fakultas Hukum Unsoed dan Hariyadi Akademisi Sosiologi Unsoed. Hadir pula PJ Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro sebagai keynote speaker. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved