Berita Kabupaten Semarang
Makna Kirab Boyong Kedhaton di Bawen Kabupaten Semarang, Kenang Perpindahan Kantor Kecamatan
Prosesi Kirab Boyong Kedhaton di wilayah Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang berlangsung meriah, Minggu (25/8/2024).
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Prosesi Kirab Boyong Kedhaton di wilayah Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang berlangsung meriah, Minggu (25/8/2024).
Kirab tersebut digelar untuk mengenang perpindahan kantor Kecamatan Bawen lama ke lokasi yang baru pada zaman dahulu.
Tampak arak-arakan pembawa benda pusaka berjalan dari halaman dalam Terminal Bawen menuju Kantor Camat Bawen di Harjosari sepanjang kurang lebih tiga kilometer.
Mereka membawa benda pusaka berupa mata tombak dan keris.
Camat Bawen, Dewanto Leksono Widagdo turut dalam prosesi kirab, berjalan kaki sambil mendekap mata tombak yang menjadi maskot.
Terdapat juga prosesi penyerahan replika brankas oleh mantan Camat Bawen, Nuryanto kepada Dewanto.
Penyerahan itu merupakan simbol perpindahan seluruh perangkat kantor ke tempat yang baru.
Baca juga: Kisah Duo Sejarawan Undip Lacak Prasasti Damalung Asal Gunung Merbabu, Ditemukan di Belanda
Untuk peserta lain, tampak rombongan kesenian tradisional perwakilan dari desa dan kelurahan se-Kecamatan Bawen ikut meramaikan arak-arakan.
Ratusan warga dengan antusias menyambut dan menyoraki para peserta pawai sepanjang jalan yang dilalui peserta kirab.
“Kirab Boyong Kedhaton ini menjadi penanda tekad jajaran Kecamatan Bawen untuk bekerja lebih baik lagi melayani masyarakat,” kata Dewanto.
Dia menjelaskan, Kirab Boyong Kedhaton merupakan upaya napak tilas perpindahan Kantor Kecamatan Bawen pada 1987 lalu.
Saat itu, lanjut dia, gedung pusat pemerintahan Kecamatan Bawen berada di area yang saat ini menjadi Terminal Bawen.
Karena terletak di persimpangan jalan ke Solo-Yogyakarta-Semarang, lingkungan kantor saat itu ramai sebagai tempat transit kendaraan angkutan umum dari berbagai jurusan.
Pemkab Semarang kemudian merencanakan pembangunan Terminal Bawen untuk menampung aktivitas itu.
Selain itu, Pemkab Semarang juga memindahkan Kantor Kecamatan Bawen ke wilayah Harjosari.
Pada masa pemerintahan Camat Nuryanto, September 1987, dilakukan pemindahan secara resmi kantor Camat Bawen. (*)
Skandal 5 Orang di Papringan Kabupaten Semarang, Sertifikasi Tanah Dikorupsi Ramai-ramai Rp 907 Juta |
![]() |
---|
Kronologi Ayah di Bandungan Paksa Inses Anaknya, Berawal Niat Baik Korban |
![]() |
---|
Di Balik Temuan Jasad Juru Parkir di Parit Pasar Lanang Ambarawa, Diduga Meninggal 4 Jam Sebelumnya |
![]() |
---|
Pemotor Terseret hingga 50 Rumah Warga Ngendo Terdampak, Kisah Banjir Bandang di Kabupaten Semarang |
![]() |
---|
ASN di Kabupaten Semarang Ramai-ramai Minum Susu Sapi Perah dari Peternak Lokal, Seusai Jalan Sehat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.