Kejuaraan Bola Voli U-17 di Kudus Ajang Pembibitan Atlet Berbakat Menuju Tingkat Nasional

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Sebanyak 12 tim dari Kabupaten Kudus, Pati, Jepara, hingga Kota Semarang mengikuti kejuaraan bola voli U-17 tingkat Jawa Tengah 2024 yang diselenggarakan oleh kepala Desa Pasuruhan Kidul, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.

Kompetisi bola voli bertajuk Piala Kades Cup U-17 se-Jawa Tengah kali ini digelar selama dua hari, Sabtu - Minggu (24-25/8/2024) di GOR Rajawali Desa Pasuruhan Kidul. 

Pada babak final mempertemukan tim dari SMA NU Alma'ruf vs Berlian Muda Kudus.

Laga sengit kedua tim di puncak turnamen dimenangkan oleh SMA NU Alma'ruf dengan skor 3-0.

Perjuangan Berlian Muda Kudus untuk mendapatkan juara harus terhenti dan puas di peringkat kedua. Sementara juara ketiga dan keempat disabet oleh Akademi Sukun Badak Kudus dan Satria Jepara. 

Kepala Desa Pasuruhan Kidul, Sunarto mengatakan, turnamen bola voli khusus putra U-17 ini merupakan kejuaraan pertama tingkat Jawa Tengah yang digelar di Desa Pasuruhan Kidul. Sekaligus memeriahkan perayaan HUT ke-79 Republik Indonesia. 

Pihaknya juga berencana menggelar turnamen serupa khusus putri dengan nama Rajawali Cup digelar pada September mendatang. 

"Turnamen ini digelar sebagai wujud syukur atas amanah perpanjangan masa jabatan kades untuk meneruskan pembangunan desa masing-masing. Sekaligus sebagai ajang pencarian bakat bibit-bibit unggul di cabang olahraga bola voli," terangnya, Senin (26/8/2024).

Sebagai warga Kudus, Sunarto berharap muncul tim bola voli kuat dari Kota Kretek dan Jawa Tengah pada umumnya yang mengukir berbagai prestasi di kejuaraan bergengsi.

Selanjutnya, atlet-atlet potensial bisa dibina sejak usia dini, supaya bisa menjadi atlet bola voli nasional yang memperkuat jajaran tim nasional (Timnas) bola voli Indonesia. 

"Pasuruhan Kidul sudah memiliki tim bola voli bernama Rajawali Pasuruhan Kidul. Sudah ada beberapa prestasi dari kejuaraan yang diikuti. Nah, kejuaraan ini jadi motivasi dan laga adu tanding antar tim terbaik di wilayah Kudus dan sekitarnya," tuturnya. 

Koordinator Penyelenggara, Ahmad Fatoni menambahkan, melalui kejuaraan bola voli U-17 ini bakal muncul tim terbaik dari sisi kualitas permainan, hingga kekompakan tim.

Melalui turnamen ini juga bisa dilakukan pemantauan langsung atlet-atlet yang sekiranya punya bakat dan potensial di cabang olahraga bola voli. Dengan harapan tumbuh bibit unggul atlet voli dari Kabupaten Kudus sampai ke tingkat nasional dan internasional. 

"Kami siapkan hadiah berupa uang pembinaan total senilai Rp 3.700.000 untuk juara 1, 2, 3, dan 4. Upaya untuk mendorong bibit muda, terutama usia pelajar bisa mengembangkan bakat di olahraga bola voli. Supaya atlet Kudus dan Jawa Tengah lebih terampil, bakat teruji, bisa masuk tim nasional Indonesia," harap dia. (Sam)