Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pembunuhan Sadis di Tegal

Kronologi Pembunuhan Sadis di Slawi Kabupaten Tegal, Nurcholis Dibacok di Hadapan Anak dan Istri

Polisi mengungkap kronologi pembunuhan tragis di Slawi Kabupaten Tegal Jawa Tengah.

Editor: rival al manaf
Desta Leila Kartika
Suasana di depan rumah korban yang menjadi TKP pembunuhan beralamat di Dukuh Cergomas, RT 03/RW 07, Kelurahan Pakembaran, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, pada Senin (26/8/2024). Terlihat garis polisi masih terpasang dan ada petugas dari Polres Tegal yang berjaga di lokasi. 

TRIBUNJATENG.COM - Polisi mengungkap kronologi pembunuhan tragis di Slawi Kabupaten Tegal Jawa Tengah.

Korban bernama Nurcholis (45) tewas dibacok di hadapan anak istrinya.

Pelaku adalah orang yang dikenalnya.

Peristiwa itu terjadi di teras rumahnya di Pedukuhan Cergomas, Kelurahan Pakembaran, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (25/8/2024). 

Baca juga: Pembunuhan Sadis di Slawi: Pria Tewas Ditebas di Teras Rumah, Tepat di Hadapan Muka Anak Istri

Baca juga: Segini Tarif Terbaru Sewa Stadion Trisanja Slawi Tegal Pasca Pembaruan, Termurah Rp750 Ribu

Korban yang mengalami luka akibat senjata tajam sempat dilarikan ke rumah sakit namun tak tertolong.

"Korban N meninggal dunia dikarenakan mati lemas karena pendarahan hebat," kata Kasatreskrim Polres Tegal, AKP Suyanto kepada wartawan di kantornya, Senin, (26/8/2024). 

Suyanto mengungkapkan peristiwa itu terjadi Minggu sore sekitar pukul 15.30 WIB.

Awalnya korban baru saja keluar melewati pintu rumah bersama keluarganya bermaksud hendak menonton karnaval Agustusan.

Saat keluar dari rumah, didapati seseorang yang memang sudah dikenal korban sedang tiduran di teras rumahnya.

Kemudian korban sempat menanyakan maksud pelaku datang, namun pelaku tidak merespons.

"Terduga langsung melakukan pemukulan terhadap korban dan juga melakukan serangan, diduga dengan senjata tajam, yang mengakibatkan korban mengalami luka," kata AKP Suyanto.

Usai melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri.

Istri korban yang menyaksikan kejadian tersebut juga sempat melemparkan helm kepada pelaku.

"Selain itu, anak korban juga sempat melakukan pengejaran, namun karena anak korban badannya lebih kecil, maka terduga pelaku berhasil melarikan diri," katanya.

Korban oleh keluarganya langsung dilarikan ke RSUD dr Soeselo, Slawi.

"Setelah tiba di rumah sakit dan dilakukan pemeriksaan oleh dokter, didapati bahwa korban sudah meninggal dunia," ungkapnya.

AKP Suyanto mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengejaran terduga pelaku namun sampai hari ini terduga pelaku belum ditemukan.

"Kami sudah melakukan penyisiran dari sejak tadi malam, hari ini akan kita lakukan pengejaran kembali," ungkapnya.

Sejumlah barang bukti yang diamankan adalah sepeda motor dan senjata tajam milik terduga pelaku yang dipakai untuk menganiaya korban.

"Sampai dengan hari ini, istri korban masih syok, belum bisa memberikan keterangan. Jadi, setiap kali kami datang untuk menggali informasi, istri korban hanya bisa menangis," ungkapnya.

Suyanto mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut agar segera terungkap.

Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan.

Termasuk mencari apa motif dibalik penganiayaan tersebut.

"Sebentar lagi kami gelar perkara, untuk mengungkap dan menentukan langkah lebih lanjut. Setelah terang benderang bahwa terduga dan identitasnya adalah benar sebagai pelakunya, akan segera disampaikan ke media sejelas mungkin," kata Suyanto. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hendak Nonton Karnaval, Warga di Tegal Dianiaya hingga Tewas di Teras Rumahnya"

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved