Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

GEMPA BUMI

"Orang Teriak Gempa, Terus Keluar Rumah" Warga Solo Raya Panik Imbas Gempa Gunungkidul

Salah seorang warga Condongcatur, Sleman, Tia mengatakan gempa bumi itu membuat teman-temannya panik.

Editor: Muhammad Olies
BMKG
Titik gempa M 5,8 yang mengguncang Gunungkidul Yogyakarta dan sekitarnya, Senin (26/8/2024) petang. 

TRIBUNJATENG.COM - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,8 baru saja mengguncang wilayah Gunungkidul DIY Senin (26/8) malam pukul 19.57 WIB.

Dari akun media sosial resmi BMKG, diketahui gempa magnitudo 5,8 berkedalaman 30 Km itu terjadi di 95 km Barat Daya Gunungkidul-DIY.

Getaran gempa bumi yang berpusat di Gunungkidul DIY itu ternyata juga dirasakan oleh warga di wilayah Solo Raya.

Gempa tersebut, juga dirasakan oleh warga di sekitar Yogyakarta, seperti Solo, Karanganyar, Klaten, Sukoharjo, dan Boyolali, Jawa Tengah.

Salah seorang warga Condongcatur, Sleman, Tia mengatakan gempa bumi itu membuat teman-temannya panik.

"Dari teman-teman kantorku juga banyak yang panik gegara gempa, langsung pada meluncur ke lantai 1," ucap Tia.

Sementara warga di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jateng, melihat tetangganya berhamburan keluar rumah saat terjadi gempa.

"Iya kerasa, lagi makan tadi, terus kursiku goyang."

"Terus orang rumah pada teriak gempa-gempa, terus keluar rumah semua. Tetangga ku juga pada keluar rumah," kata Wakhida kepada Tribunnews.com, Senin malam.

Baca juga: 7 Rumah Dilaporkan Rusak Pasca Gempa Gunungkidul Malam Ini, Tersebar di 4 Kabupaten DIY

Baca juga: "Nggak Terlalu Besar Tapi Bikin Kaget" 3 Menit Warga Banyumas Rasakan Gempa, Berpusat di Gunungkidul

Lantas, Ida turut keluar rumah ketika gempa.

"Aku ikut lari keluar rumah," lanjutnya.

Gempa juga dirasakan Putri, warga Klaten, Jateng.

Putri mengaku, merasakan getaran dan langsung keuar rumah sambil menggendong anaknya.

Awalnya, ia sedang duduk, bermain dengan anaknya.

 "Kebetulan waktu gempa lagi duduk main sama anakku, tiba-tiba denger suara gemuruh disusul ada getaran langsung lari sama gendong anak," cerita Putri.

"Alhamdulillah semuanya baik, kondisinya semua baik aman," imbuhnya.

Selain di Sukoharjo dan Klaten, warga Boyolali juga merasakan getaran saat terjadi gempa.

 Namun, menurut Maulida, warga Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali, getaran yang dirasakan tidak terlalu besar.

"Kerasa, tapi nggak banget" ungkapnya.

Tak hanya itu, warga Colomadu, Karanganyar, Milani Resti, mengatakan getaran gempa terasa saat ia sedang bekerja.

Milani mengatakan, gempa ini cukup terasa di ruangannya.

"Iya tadi getaran gempanya terasa," katanya.

Milani menjelaskan, dirinya melihat lampu bergerak-gerak saat gempa terjadi.

"Memang panik, tapi tidak sampai berlarian keluar," tambah Milani.

Diketahui, Gempa bumi dengan magnitudo 5,8 mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (26/8/2024) malam.

BMKG mengabarkan, pusat gempa berada di barat daya Gunungkidul, DIY.

"#Gempa Mag:5.8, 26-Agu-24 19:57:42 WIB, Lok:8.78 LS,110.27 BT (95 km BaratDaya GUNUNGKIDUL-DIY), Kedlmn:30 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG," keterangan dari akun twitter resmi BMKG, Senin (26/8/2024) malam.

Guncangan gempa terasa kencang dan dirasakan di hampir seluruh wilayah DIY.

Dari rilis yang diterima Tribunnews.com, Senin malam, Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Sleman, Yogyakarta, Kulonprogo dan Bantul dengan skala intensitas III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).

Kemudian, di daerah Karangkates, Malang, Pacitan, Nganjuk, Trenggalek, Madiun, Kediri, Blitar, Cilacap, Banyumas, Solo, Surakarta dan Klaten dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ).

Hingga pukul 20.20 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 2 (dua) aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

 

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com 
 
 


 
     
 


 
 
   
 


 
 


 
 
   
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved