Demo Ricuh di Semarang
RICUH Demo di DPRD Kota Semarang, Belasan Peserta Aksi Dibawa Ambulans, 6 Motor Diangkut Satpol PP
Ratusan peserta aksi yang tergabung dari mahasiswa, masyarakat sipil, dan pelajar masih berada di depan Mall Paragon Semarang.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Aksi demonstrasi terkait pengawalan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) di Kompleks Gedung DPRD Kota Semarang, ricuh pada Senin (26/8/2024) malam.
Petugas kepolisian yang berjaga di lokasi aksi pun terpaksa menembakkan gas air mata dan menyemprotkan air menggunakan water cannon untuk membubarkan massa.
Dari informasi, tak sedikit di antara peserta aksi yang terluka atas kejadian tersebut.
Baca juga: Polisi Pukul Kepala Pelajar yang Demo Depan Balai Kota Semarang, Ada yang Diamankan
Baca juga: Seribuan Pelari Meriahkan Harmoni KU Fun Run di Depan Balai Kota Semarang
Belasan peserta aksi di Gedung DPRD Kota Semarang dibawa ambulans setelah polisi menembakkan gas air mata dan water cannon.
Berdasarkan hasil pantauan pada pukul 19.06, ratusan peserta aksi yang tergabung dari mahasiswa, masyarakat sipil, dan pelajar masih berada di depan Mall Paragon Semarang.
Dua mobil ambulans juga berdatangan membawa peserta aksi yang terluka.
Sampai saat ini, masih ada sejumlah mahasiswa yang tergeletak di Mall Paragon Semarang.
Perwakilan mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Bobon mengatakan, sudah lebih dari sepuluh peserta aksi dibawa mobil ambulans.
"Mayoritas sesak napas karena gas air mata."
"Ada juga yang terlempar karena water cannon," kata Bobon di depan Mall Paragon Semarang seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (26/8/2024).
Dia menuturkan, selain terluka karena gas air mata dan water cannon, rekannya juga ada yang terluka karena pukulan.
"Dikejar sambil digebukin banyak," kata dia.
Sampai saat ini, belum diketahui berapa jumlah peserta aksi yang terluka.
Hingga sekarang, Jalan Pemuda Semarang masih lumpuh.

Baca juga: Sudah "Dipukul Mundur", Aksi Massa Masih Betah Kepung Kantor Wali Kota Semarang Sampai Malam Ini
Baca juga: Video Sudah Dipukul Mundur, Ribuan Massa Masih Betah Kepung Balai Kota Semarang Malam Ini
Motor Diangkut Satpol PP
Sementara itu, sekira enam sepeda motor yang berada di depan Gedung DPRD Kota Semarang diangkut pihak Satpol PP Kota Semarang.
Plt Kepala Satpol PP Kota Semarang, Marthen Stevanus Dacosta mengatakan, belum diketahui pemilik motor tersebut.
"Ada enam motor yang kami angkut," jelas Marteen Stevanus Dacosta.
Keenam motor tersebut akan dibawa ke Mapolrestabes Semarang.
"Atas permintaan pihak kepolisian, kami bawa ke Polrestabes Semarang," kata dia.
Pantauan di lokasi, hingga pukul 19.37 petugas kepolisian masih menyisir lokasi demonstrasi di sekitar Gedung DPRD Kota Semarang.
Petugas kepolisian juga menangkap sejumlah peserta aksi yang ada di sekitar lokasi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Demo di Gedung DPRD Kota Semarang Bubar, Sejumlah Kendaraan Diangkut Satpol PP"
Baca juga: UPDATE Gempa Guncang Gunungkidul Yogyakarta Malam Ini, Berikut Penjelasan Resmi BMKG
Baca juga: BREAKING NEWS, Gempa M 5.8 Guncang Gunungkidul Yogyakarta, Terasa Juga di Nganjuk
Baca juga: Sosok Caleg Gagal Kini Diburu Polisi, Diduga Aniaya Prajurit TNI
Baca juga: Ketua PC Lazisnu Banyumas Beberkan Kaleng Koin NU Telah Masuk Kalbu Para Jamaah
Semarang
Demo Ricuh Semarang
DPRD Kota Semarang
Running News
Unissula
Satpol PP Kota Semarang
Polrestabes Semarang
Marthen Stevanus Dacosta
Cerita Demonstran Semarang yang Diduga Terkena Peluru Karet dan Terinjak Mobil Komando Polisi |
![]() |
---|
Sebulan Jabat Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Langsung Dapat Warning dari Komnas HAM |
![]() |
---|
Rektor Unissula Minta Mahasiswanya yang Terlibat Aksi Demo Dibebaskan |
![]() |
---|
Pasca Demo Ricuh di Semarang, 2 Pelajar SMK yang Tertangkap Polisi Terancam DO |
![]() |
---|
2 Pelajar SMK Terancam DO Akibat Ditangkap Polisi saat Ikut Aksi Demonstrasi , Geram : Kami Dampingi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.