kominfo kota pekalongan
Dari Dapur Rumah ke Toko Kue: Pelatihan Wirausaha untuk Keluarga Penerima Bansos di Pekalongan
Sebanyak 33 orang penerima bantuan sosial (bansos) yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dilatih menjadi wirausaha pemula.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Sebanyak 33 orang penerima bantuan sosial (bansos) yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dilatih menjadi seorang wirausaha pemula di bidang teknis pengolahan kue agar bisa berdaya.
Mereka yang merupakan perwakilan warga dari masing-masing kelurahan, dan mayoritas ibu-ibu rumah tangga di Kota Pekalongan tersebut mendapatkan pelatihan teknik pengolahan kue kering, maupun kue basah yang difasilitasi oleh Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM) Kota Pekalongan, di Hotel Howard Jhonson Pekalongan.
Baca juga: Jangkau Semua Kalangan, Bank Mandiri Bagikan Bantuan Sosial kepada Anak Yatim dan Dhuafa
Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid menyambut baik, adanya pelatihan yang diberikan kepada para penerima bansos ini dalam rangka membekali teori dan praktik cara pengolahan kue yang paling mudah, terlebih dahulu dan familiar di tengah masyarakat, salah satunya kue nastar, putri salju, risoles, dan pastel.
"Para peserta yang mayoritas ibu-ibu ini, begitu semangat dan harapannya setelah mendapatkan pelatihan ini bisa langsung praktek memproduksi maupun berjualan kue lebaran ini," kata Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid, Selasa (27/8/2024).
Pihaknya berharap, dengan dibekali pelatihan keterampilan kerja ini, para peserta bisa meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan keluarga mereka.
Disamping mengurus rumah tangga, tapi mereka tetap produktif berkarya membuat aneka jenis kue.
Ia juga sempat mencicipi hasil karya para peserta pelatihan.
"Nastarnya walaupun agak sedikit gosong, di bagian bawahnya tapi masih enaklah dan sangat layak dikonsumsi. Walaupun ada sedikit gosong, kami maklumi karena masih pemula.'
"Yang penting, tetap semangat mencoba dan berlatih terus sehingga bisa mahir nantinya. Rasanya tidak kalah dengan kue yang dijual di pasaran," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Supriono menjelaskan, selama 3 hari, Dindagkop-UKM mengundang para anggota keluarga yang tercantum dalam DTKS sebanyak 33 orang di masing-masing kelurahan.
Mereka dibekali, untuk membuat kue supaya anggota keluarga kurang mampu ini bisa memiliki motivasi untuk memulai usaha dan mendapatkan tambahan penghasilan untuk keluarganya sehingga kebutuhan mereka bisa tercukupi dan lebih sejahtera secara ekonomi.
"Dalam sehari, ada 3 jenis kue yang mereka buat dalam pelatihan ini."
"Pesertanya, ada 33 orang dari perwakilan masing-masing kelurahan," jelas Kepala Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Supriono.
Supriono menerangkan, pelatihan untuk penerima bansos DTKS ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop-UKM) Tahun 2024.
Baca juga: Kapolresta Pati Berikan Bantuan Sosial kepada Korban Banjir di Kecamatan Juwana
Sebelumnya, pelatihan serupa juga telah digelar dengan peserta DTKS yang berbeda-beda mulai dari pelatihan olahan ikan, pelatihan bordir, barista, olahan kue, dan sebagainya. Dari pemberian pelatihan ini, pihaknya ingin menggali potensi masyarakat kurang mampu sesuai minat dan bakatnya.
"Salah satunya melalui pelatihan, olahan kue yang saat ini cukup digandrungi masyarakat dan berpotensi meraup cuan lebih banyak."
"Mereka yang masuk DTKS ini sebelumnya telah diusulkan kelurahan untuk mendapatkan pelatihan ini. Kalau ini, mereka memang betul-betul belum pernah usaha dan didorong bisa menjadi wirausaha pemula," tambahnya. (Dro)
TP PKK Kota Pekalongan Latih Kader Olah Sampah Rumah Tangga Jadi Pupuk Cair |
![]() |
---|
Digitalisasi Pembayaran Makin Diminati, QRIS Warnai Fesyar Syafaat 2025 di Kota Pekalongan |
![]() |
---|
Pelatihan Budikdamber, Langkah Nyata TP PKK Kota Pekalongan Cegah Stunting dari Pekarangan |
![]() |
---|
Wali Kota Pekalongan Aaf Terima Satyalencana Wira Karya dari Presiden Prabowo Subianto |
![]() |
---|
Meski Kalah, Ibu Muda Ini Tetap Semangat Bertanding Catur : 'Biar Otak Terasah Lagi' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.