Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Perayaan HUT RI Berakhir Tragis, Remaja Dibacok saat Tawuran Antar Geng Motor di Kudus

Polres Kudus telah mengamankan para gangster yang terlibat tawuran pada saat HUT Kemerdekaan.

|
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: raka f pujangga

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Polres Kudus telah mengamankan para gangster yang terlibat tawuran pada saat HUT Kemerdekaan.

Aksi tawuran itu, melibatkan dua gangster di Kudus.

Buntut dari tawuran itu laki-laki berusia 16 tahun berinisial SAH mengalami luka kritis, hingga saat ini masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Korban SAH mendapatkan luka bacok di bagian punggung tembus paru-paru, luka robek di bagian tangan kiri, dan luka lecet di bagian lutut kiri.

Baca juga: Video Tawuran Maut Gangster Jerman vs Marwa di Bandarharjo Semarang Satu Pemuda Tewas

Beberapa pelaku tersebut ada yang masih dibawah umur berinisial MFM alias Alex, MRW, dan MRS alias Plonto.

Sementara pelaku lain yaitu TH (20), RAS (20), MS alias Molotop (18), dan MZ (18).

Kapolres Kudus, AKBP Ronni Bonic menyampaikan, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu 17 Agustus 2024 sekitar pukul 02.17 WIB dini hari. 

Dimana lokasi kejadian berada di Jalan Lingkar Selatan, Desa Gulang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus.

 Ronni menuturkan, peristiwa itu berawal dari MS alias Molotop yang berasal dari Geng Gaza membuat status di Instagram dengan sticker logo Geng Tom dicoret.

"Admin geng TOM membalas dan mengatakan Geng Gaza merupakan Geng yang hanya mental sosmed. Kemudian karena tidak terima geng Tom dan geng GAZA sepakat akan mengadakan tawuran di Payaman pada hari sabtu tanggal 17 Agustus 2024 pukul 01.00 WIB," jelasnya.

Lalu, salah satu anggota Geng Tom berinisial D (masih dalam penyelidik) mengumpulkan orang untuk melakukan tawuran di Desa Gulang. 

Sementara itu Geng Gaza juga sama-sama mengumpulkan orang dan menuju lokasi tawuran

"Masing-masing geng tersebut sudah menyiapkan senjata tajam untuk persiapan tawuran. Saat itu korban SAH diajak untuk ikut menyelesaikan permasalahan, dimana korban tidak mengetahui jika akan terjadi tawuran. Kemudian pada pukul 01.00 WIB terjadilah antara geng TOM dan Geng GAZA kemudian saling serang memakai senjata tajam," ungkapnya.

Pada saat korban turun dari motor dan maju ke depan, korban melarikan diri karena pelaku membawa sajam yang tidak diketahuinya.

Bahkan korban dikejar lebih dari lima orang, mengakibatkan terjatuh dan diseret oleh Plonto. 

Baca juga: Potensi Laten Tawuran antar Dua Gangster di Semarang Utara: Rentang 3 Tahun Ada 2 Korban Tewas

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved