Video Dua Bocah Meninggal Tenggelam Saat Memancing di Waduk Jatibarang Semarang

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG-  Berikut ini video dua bocah meninggal tenggelam saat memancing di Waduk Jatibarang Semarang

Tangis haru orang tua kedua bocah yang tenggelam di waduk Jatibarang Gunungpati Semarang pecah saat proses evakuasi kedua korban. Terlebih saat jasad mereka dibawa ke ambulans.

Dua bocah tenggelam di waduk Jatibarang Kecamatan Gunungpati Semarang, Senin (26/8/2024).

Saat dievakuasi, kedua bocah itu sudah dalam kondisi tidak bernyawa.  

Kapolsek Gunungpati Kompol Agung Raharjo mengatakan dua bocah yang tenggelam itu bernama Rafael dan Wijaya usia delapan tahun.

Pihaknya mendapat informasi tenggelamnya dua bocah itu dari warga pada pukul 16.00.

"Setelah mendapat informasi itu mami langsung menghubungi rekan-rekan Basarnas. Kami langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP)," jelasnya.

Menurutnya pencarian dilakukan bersama Basarnas dan relawan. Pihaknya melakukan penyisiran menggunakan speedboat di pinggir waduk.

"Namun belum ketemu. Hingga pukul 18.00 belum ketemu. Namun pencarian masih tetap berlangsung," jelasnya.

Dikatakannya, tim Basarnas juga menyelam di waduk itu untuk mencari dua bocah itu. Tak hanya itu saat pencarian relawan menebar jaring di sekitar waduk.

"Pencarian dilakukan secara maksimal dan alhamdulillah pukul 19.30 ditemukan," ujarnya.

Kompol Agung menjelaskan saat kejadian itu berpapasan kegiatan pelatihan SAR  PMI. Berdasarkan keterangan peserta, kedua bocah itu sedang memancing bersama dua rekannya yang lain.

"Mereka mancing berempat. Dari empat anak itu dua di antaranya bisa berenang. Dua anak menjadi korban tidak keliatan," imbuhnya.

Ia mengatakan himbauan-himbauan sering dilakukan kepada masyarakat agar anak-anak tidak bermain disekitar waduk. Dirinya meminta agar warga sekitar bisa melarang dengan tegas.

"Supaya anak-anak tidak seenaknya main-main di sekitar waduk," tandasnya.

Sementara itu, pengemudi kapal Kusno orang pertama yang memberikan informasi kepada polisi adanya anak tenggelam. Tak hanya lapor polisi dia langsung melakukan pencarian dua bocah itu di waduk.

"Saya awalnya lagi jemput orang mancing. Saat pulang saya di diberitahu istri ada orang merupakan peserta pelatihan SAR PMI datang ke warung meminta tolong mencari anak yang hilang," tuturnya.

Kusno mengatakan evakuasi pertama dilakukannya dengan cara manual. Dirinya menebar jala hingga menyelam di sekitar waduk itu 

"Saya berupaya nebar jala tapi tidak ketemu. Saya pun menyelam karena sudah mendapat pelatihan SAR. Pencarian dilakukan hingga dua bocah itu ditemukan," tuturnya.

Ia mengatakan dua bocah bukanlah warga area Jatibarang. Mereka dari luar Jatibarang.(rtp)