Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Detik-detik Maling Motor di Jepara Terekam CCTV, Beraksi di Siang Hari

Media sosial Kabupaten Jepara dihebohkan dengan beredarnya rekaman kamera pemantau atau CCTV berisi aksi maling motor. 

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: muh radlis
IST
Aksi pencurian motor di depan satu warung makan barokah, Desa Pelang, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara terekam CCTV. 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Media sosial Kabupaten Jepara dihebohkan dengan beredarnya rekaman kamera pemantau atau CCTV berisi aksi maling motor. 


Dalam video berdurasi 1,29 menit yang diterima Tribunjateng, peristiwa itu terjadi kemarin, Selasa (27/8/2024) pukul 09.28 WIB.


Aksi pencurian motor tersebut beraksi di siang bolong tanpa menggunakan penutup wajah.


Aksi maling motor itu terjadi di depan satu warung makan barokah, Desa Pelang, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara.


Nampak dalam rekaman CCTV, semula ada dua sepeda motor, yakni Honda Revo warna hitam dan Honda Vario berkelir putih, terparkir di depan warung. 


Beberapa detik kemudian, lewatlah tiga pria berboncengan satu motor.


Ketiganya melirik dua motor yang terparkir tersebut. 


Mereka berhenti beberapa meter setelah warung itu. 


Kemudian, satu diantara dari mereka yang berjaket hitam tanpa penutup kepala watau wajah turun dan menghampiri Honda Vario.


Melihat suasana agak sepi, pria tersebut langsung menaiki motor korban dan langsung membawa kabur. Dia pergi ke arah berlawanan dari dua temannya tersebut.


Kasatreskrim Polres Jepara, AKP Yorisa Prabowo menyampaikan bahwa korban telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.


Pihaknya pun memberi atensi khusus pada peristiwa maling motor tersebut.


“Korban sudah laporan. Kami tindak lanjuti dengan penyelidikan. Kami juga sudah turunkan anggota Satreskrim Polres Jepara untuk memburu pelaku dan mengusutnya,” kata AKP Yorisa kepada Tribunjateng, Rabu (28/8/2024).


Terlepas dari peristiwa itu, AKP Yorisa meminta kepada masyarakat agar menjadi Polisi bagi dirinya sendiri. 


Artinya, tetap mengantisipasi dan berhati-hati menempatkan barang-barang berharganya.


“Kami harap, kalau ada masyarakat yang memiliki informasi terkait pelaku, bisa berkoordinasi dengan kami. Selain itu, kalau ada masalah-masalah kriminal lainnya di masyarakat, bisa segera melapor kepada kami,” tutupnya. (Ito)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved