Pilkada Pati
Diantar 7 Parpol saat Mendaftar ke KPU, Sudewo-Chandra Targetkan 80 Persen Suara dalam Pilkada Pati
Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Pati, Sudewo dan Risma Ardhi Chandra, telah secara resmi mendaftar
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Pati, Sudewo dan Risma Ardhi Chandra, telah secara resmi mendaftar sebagai peserta Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati, Rabu (28/8/2024).
Sudewo merupakan politisi Partai Gerindra yang menjabat sebagai Anggota DPR RI.
Adapun Chandra merupakan pengusaha perikanan yang cukup kawakan.
Diiringi pimpinan partai pengusung, keduanya memasuki Gedung KPU Pati pukul 10.45 WIB.
Proses pendaftaran selesai pukul 12.20. Berkas pendaftaran Sudewo-Chandra dinyatakan lengkap.
Dalam konferensi pers usai pendaftaran, Sudewo mematok target suara tak main-main, yakni 80 persen. Ucapan itu langsung disambut riuh tepuk tangan para pendukungnya.
Baca juga: Slamet Warsito yang Viral Pamer Saldo ATM Bikin Bergetar, Siap Nyalon Bupati Bati Untuk Kali Kelima
"Saya dengan Pak Chandra telah resmi mendaftar di KPU Pati sebagai tanda bahwa saya secara serius maju sebagai Calon Bupati dan Pak Chandra sebagai Calon Wakil Bupati. Tahapan ini tidak hanya semata-mata untuk memenuhi amanat undang-undang, melainkan juga sebagai keseriusan saya dan Pak Chandra untuk membangun Kabupaten Pati," kata dia.
Sebagai konsekuensi, Sudewo akan mundur dari jabatan sebagai Anggota DPR RI.
"Saya mundur dari DPR RI, saya niatkan untuk membangun Pati," tegas dia.
Sudewo menyebut, ada tujuh Partai Politik yang menjadi pengusungnya. Namun, yang terdata dalam Sistem Informasi Pencalonan (Silon) KPU baru Gerindra, Nasdem, dan PKB.
"Dalam pendaftaran kali ini, mengingat waktu, yang masuk dalam sistem Silon KPU adalah Gerindra, Nasdem, dan PKB. Sedangkan Golkar, PPP, PSI, dan Gelora pada esensinya juga sebagai pengusung tapi terkendala masalah teknis, yakni penyerahan form B1 KWK," jelas dia.
Untuk diketahui, sebelumnya Partai Golkar disebut-sebut sebagai bagian dari pengusung Paslon lawan, yakni Wahyu-Suharyono. Namun, Sudewo memastikan bahwa Golkar bergabung ke pihaknya.
"Golkar dipastikan gabung, bisa dikonfirmasi kepada Golkar sendiri," ucap dia.
Kepada para pendukungnya, Sudewo berpesan agar mereka mengedepankan etika dalam berdemokrasi dengan menghindari kampanye negatif atau black campaign terhadap Paslon lawan.
"Kami memang berusaha maksimal untuk memenangkan kontestasi Pilkada ini, tapi kami ingin supaya setiap tahapan bisa berjalan sesuai peraturan dan etika berdemokrasi. Kami berkomitmen tidak saling menyerang, tidak menghujat, tidak ada black campaign. Kami juga berharap kepada seluruh pendukung saya dan seluruh rakyat Pati, sambutlah Pilkada dengan suka ria tapi tetap dalam koridor hukum yang berlaku," tandas dia.
Sementara, Chandra berterima kasih kepada para partai pengusung maupun pendukung serta masyarakat Pati yang rela berpanas-panasan di jalan mengantarkannya mendaftar ke KPU Pati.
"Kami akan junjung tinggi demokrasi dan berupaya semaksimal mungkin meraih 80 persen suara demi kebaikan masyarakat Pati," ujar dia. (mzk)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.