Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Vieta Ungkap Kondisi Ayah dr Aulia Risma Drop Seusai Pemakaman Putrinya, Muntah Darah Sampai Pingsan

Begitu pulang bapaknya dokter aulia risma guyon, maksudnya sudah kuat," ungkap Vieta yang Tribunjateng.com kutip dari channel YouTube TVOne.

Penulis: Awaliyah P | Editor: galih permadi
INSTAGRAM
Vieta Ungkap Kondisi Ayah dr Aulia Risma Drop Seusai Pemakaman Putrinya, Muntah Darah Sampai Pingsan 

Vieta Ungkap Kondisi Ayah dr Aulia Risma Drop Seusai Pemakaman Putrinya, Muntah Darah Sampai Pingsan

TRIBUNJATENG.COM - Meninggalnya dr Aulia Risma dokter residen PPDS Undip Semarang masih menyisakan duka.

Terbaru, Mohamad Fakhruri, ayah dr Aulia Risma meninggal dunia pada 27 Agustus 2024.

Ayah dokter Aulia Risma meninggal dunia tepat 16 hari setelah sang putri ditemukan tewas di kamar kos.

Vieta, tante dr Aulia Risma mengungkap bahwa Mohamad Fakhruri drop semenjak putrinya meninggal dunia.

Saat itu jenazah dr Aulia Risma baru saja dimakamkan pukul 14.00 WIB.

Sepulangnya Mohamad Fakhruri dari pemakaman, ia sudah terlihat kuat.

Bahkan ayah dr Aulia Risma sudah mulai bercanda.

"Almarhumah ini bisanya dimakamkan jam 2. Begitu pulang bapaknya dokter aulia risma guyon, maksudnya sudah kuat," ungkap Vieta yang Tribunjateng.com kutip dari channel YouTube TVOne.

Saat akan sholat maghrib, Mohamad Fakhruri tiba-tiba muntah darah hingga pingsan.

Pihak keluarga langsung membawa Mohamad Fakhruri ke rumah sakit.

"Mau sholat maghrib ambil wudhu dia muntah darah sampai dia pingsan lalu kita bawa ke rumah sakit," ujar Vieta.

Saat itu, Menteri Kesehatan sedang menjenguk dan langsung merujuk ayah dr Aulia Risma ke RSCM.

"Dan kebetulan pak menteri itu datang menjenguk ayahanda Risma, Pak menteri lansung merujuk ke RSCM."

Setelah beberapa hari dirawat, kondisi Mohamad Fakhruri tidak tertolong.

Jenazah Mohamad Fakhruri dimakamkan di samping makam dokter Aulia di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Panggung Kota Tegal.

Adapun, Vieta menjelaskan kronologi bagaimana pihak Undip memberitahu dr Aulia Risma meninggal dunia.

Saat itu pihak Undip hanya mengatakan bahwa keluarga dr Aulia Risma harus segera ada di Semarang.

Tidak dikatakan bahwa dr Aulia Risma telah meninggal dunia.

"Jadi kita dapat kabar itu jam 2 dini hari prodinya itu fakultas telepon memberitahukan orangtua dokter Rrisma itu harus merapat sekarang, Bu."

"Tapi tidak menyampaikan ada hal apa, tidak menyampaikan sakit ataupun meninggal itu tidak disampaikan."

Sesampainya di sana, ibunda dr Aulia Risma langsung memiliki firasat tak mengenakkan.

"Sampai sana itu, harusnya dijemput kan sudah dijemput nih sama pihak dari Undip itu ya tetapi arahnya berbeda."

"Yang harusnya mungkin sakit kan ke rumah sakit, cuma kakak saya 'Kok arahnya beda.' Arahnya ke kosan."

"Sudah punya firasat ga enak, ternyata kakak saya datang ke Lempongsari eh di kamarnya sudah ditemukan dokter Risma itu posisi miring. Tertelengkup ya," jelas Vieta.

Saat itu ibunda Aulia Risma berinisiatif untuk membawa dr Aulia Risma ke Rumah Sakit Kariadi Semarang.

"Di situ kakak saya megang, Risma kamu kenapa tapi ternyata kakak saya diberikan kekuatan, lalu dibawa ke Kariadi itu sendirian."

Dari hasil visum ditemukan bekas titik tiga di tangan dr Aulia Risma.

"Lalu divisum luar tidak ada luka apapun hanya ada bekas titik tiga."

Terkait bekas tersebut merupakan suntikan atau bukan, Vieta tidak bisa mengonfirmasi.

"Kalau bekas suntikan, saya tidak bisa matur (bilang) itu suntikan. Bekasnya titik tiga yang disampaikan kakak saya," ujar dia.

Setelah itu, dr Aulia Risma langsung dibawa ke Tegal untuk dimakamkan.

"Datang ke sini (sekitar) jam 8 (sampai) setengah 9 pagi datang jenazahnya. Kita lihat jenazahnya sebentar kemudian ditutup kembali," tandas Vieta.

Jenazah dr Aulia Risma kemudian dimakamkan pukul 14.00 WIB. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved