Berita Regional
Fakta-Fakta Bocah 6 Tahun di Pontianak Tewas Dianiaya Ibu Tiri
Seorang bocah laki-laki berusia 6 tahun di Kota Pontianak, Kalimantan Barat ditemukan tewas dalam karung di rumahnya pada Kamis (22/8/2024).
Korban meninggal pada tanggal 20 Agustus,” ujarnya.
Keesokan harinya, Rabu (21/8/2024), sekitr pukul 09.00 WIB, pelaku memindahkan jasad korban ke sebelah mesin cuci dengan cara meyeretnya.
Lalu ia menyembunyikan jasad korban dengan menumpukknya menggunakan plastik serta barang bekas.
Pada Rabu pukul 19.00 WIB, Ican, ayah kandung korban pulang ke rumah dan menanyakan keberadaan NAA pada istrinya, IF.
Pelaku merekayasa cerita dan mengatakan korban telah dibawa oleh orang ke Jakarta.
Ayah korban dan pelaku kemudian melaporkan ke Polsek Pontianak Selatan atas cerita bohong pelaku sendiri.
Kemudian dari Polsek Pontianak Selatan diarahkan untuk membuat laporan ke Polda Kalbar.
“Anggota piket Ditreskrimum Polda Kalbar saat itu langsung melakukan pengecekan ke TKP dan melihat CCTV, ternyata tidak ditemukan seperti apa yang diterangkan pelaku,” ungkap Bowo.
Bowo menyatakan, ayah kandung korban sempat menanyakan kepada pelaku, terkait seringnya memarahi korban.
Terbongkarnya kasus ini, setelah ibu kandung pelaku menelepon pelaku. Di dalam teleponnya pelaku mengaku kepada ibunya bahwa korban sudah mati dan disembunyikan di belakang.
Selanjutnya ibu kandung pelaku langsung menelepon ayah kandung korban atau menantunya dan memberi tahu korban telah mati dan disembunyikan di belakang rumah.
“Mengetahui hal ini, ayah kandung korban membawa pelaku ke Polda Kalbar dan dilaporkan ke Polda Kalbar,” ujarnya.
“Pelaku kita jerat pasal berlapis, yakni pasal 80 UUPA ancaman hukuman 15 tahun, ditambah sepertiga dari ancaman pokok, pasal 44 tentang KDRT ancaman 15 tahun penjara dan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan,” tegas Bowo.
Bowo menambahkan, semua masih dalam pengembangan penyelidikan dan penyidikan, termasuk hasil dari pemeriksaan kejiwaan ibu tiri korban. Tutup Bowo
Tulang tengkorak retak
| Elektabilitas Menkeu Purbaya Melejit, Dipasangkan dengan Gibran di Pilpres 2029? |
|
|---|
| Oknum Polisi dan 3 Pecatan Polisi Berkomplot Curi Mobil Perwira Mabes Polri |
|
|---|
| Tangis Prada Richard Ceritakan Penyiksaan yang Dialami: Diminta Hubungan dan Telepon Pakai Semangka |
|
|---|
| ODGJ Pelaku Perusakan Pos Polisi Ditembak Mati saat Penangkapan, Keluarga: Tidak Manusiawi |
|
|---|
| Calon Dokter Tewas Terjebak dalam Kebakaran Rumah, Ayah dan Saudara Laki-lakinya Selamat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Pontianak-yang-membunuh-anak-tirinya.jpg)