Visi Pasangan Asri Sesarengan mBangun Blora, Arief Rohman: PR Masih Banyak Utamanya Infrastruktur

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Arief Rohman dan Sri Setyorini (Asri) resmi mendaftar sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Blora ke KPU pada Rabu (28/8/2024) sekira pukul 15.40.

Pasangan Asri diusung 13 partai politik seperti PKB, Partai Nasdem, Partai Perindo, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Golkar, PKS, Partai Hanura, PAN, PSI, PBB, PKN, dan Partai Gelora.

Arief Rohman pun meminta dukungan kepada masyarakat Blora agar bisa melanjutkan agenda pembangunan yang telah direncanakan.

Baca juga: Pasangan Abdi Optimis Unggul di Pilkada Blora 2024, Abu Nafi: Saya Akan Dengarkan Suara Rakyat

Baca juga: Beda Gaya Pasangan Abdi dan Asri saat Mendaftar ke KPU Blora, Abdi Naik Delman, Asri Jeep Klasik 

"Kami pasangan Asri, mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat Blora."

"Saya bersama Sri Setyorini berniat mewakafkan diri kami untuk kabupaten Blora semakin maju, semakin berkah, semakin manfaat untuk masyarakat Blora," katanya melalui Tribunjateng.com, Kamis (29/8/2024).

Pasangan Asri membawa visi sesarengan mBangun Blora berkelanjutan.

Arief menyampaikan bahwa visi itu dipilih lantaran membangun Blora perlu kerja sama dengan berbagai pihak.

"Visi Sesarengan mBangun Blora ini kami pilih, karena PR yang kami hadapi, tidak bisa dikerjakan sendiri, harus diselesaikan bersama-sama."

"Oleh karena itu, kami ajak seluruh stakeholder, seluruh lapisan masyarakat bersama-sama membangun Blora," jelasnya.

Lebih lanjut Arief berencana ingin meneruskan agenda pembangunan yang telah dikerjakan.

Terutama program pembangunan di bidang infrastruktur.

Baca juga: Pilkada Blora 2024, Ini 3 Poin Penting saat Deklarasi Pasangan Asri di Graha Nusantara Blora

Baca juga: Hari Kedua Pendaftaran, KPU Blora Terima Dua Bakal Paslon Bupati dan Wakil Bupati

"Infrastruktur itu kami masih punya PR banyak, dengan dukungan partai-partai yang ada di dalam pemerintahan, istilahnya dapat 'dekengan' pusat, kami yakin agenda yang akan kami lakukan dapat mendapatkan dukungan dari pusat,"

"Karena kalau membangun Blora, hanya mengandalkan APBD kabupaten, ini tidak akan cukup."

"Oleh karena itu pembangunan infrastruktur perlu sinergi dengan Pemerintah Pusat."

"Apalagi di beberapa daerah di Blora tentu ingin merasakan pembangunan jalan," jelasnya.