Berita Semarang
Lapis Kukus Lawang Sewu Primadona Kuliner Kue di Kota Semarang
Lapis Kukus Lawang Sewu menjadi primadona kuliner jenis kue di Semarang. Hal itu terlihat saat pembukaan cabang baru di Bangetayu, Genuk
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Lapis Kukus Lawang Sewu menjadi primadona kuliner jenis kue di Semarang.
Hal itu terlihat saat pembukaan cabang baru di Bangetayu, Genuk. Ratusan warga menyerbu outlet yang baru saja grand opening, Sabtu (31/8/2024).
Store Manager Lapis Kukus Lawang Sewu, Alfa Refaldi memaparkan, sudah memiliki tujuh outlet di ibu kota Jawa Tengah. Tujuh outlet tersebut mayoritas di wilayah perkotaan. Kini, pihaknya mulai melebarkan sayap ke wilayah pinggir. Menurutnya, daya beli masyarakat cukup besar di wilayah pinggir kota.
"Animonya ramai sekali. Ini grand opening. Seminggu sebelumnya, kami telah soft opening," jelasnya.
Selama soft opening lalu, dia mematok harga untuk seluruh varian sebesar Rp 30 ribu. Sedangkan, momentum grand opening ini, pihaknya membuat program buy one get one free atau beli satu gratis satu.
"Kami bahagia, senang melihat antusiasme masyarakat. Kami harapannya ramai, ternyata ini lebih ramai dari yang kami harapkan. Kami stok freenya 200an untuk yang gratis," jelasna.
Outlet di Bangetayu ini, lanjut Alfa, merupakan outlet ke-8. Sebelumnya, telah membuka outlet di Poncol, Thamrin, Pusat Oleh-oleh Banaran, Ngaliyan, Setiabudi, Banyumanik, dan Superindo TlogosariMenurutnya, ada hal yang menjadi pembeda dari kue lainnya.
"Bolu kita spesialnya khasnya Semarant. Kami buka di Kota Semarang. Oleh-olehnya khas Semarang. Kami padukan citarasa tradisional dan modern," ujaranya.
Dia menyebut, ada beragam varian rasa. Yang berbeda dari kue merek lainnya yaitu varian tansupa atau ketan susu kelapa.
"Ini tidak ada di store manapun. Hanya kita yang punya. Harga normal mulai Rp 33 ribu - Rp 35 ribu untuk 500 gram. Kami juga ada minipack 250 gram harga sekitar 20ribuan," urainya. (eyf)
Wacana 6 Hari Sekolah Kembali Muncul, DPRD Kota Semarang Dorong Kajian Mendalam |
![]() |
---|
Kronologi Tahanan Kasus Pelecehan Seksual Tewas Dikeroyok 2 Temannya di Dalam Sel Polsek Genuk |
![]() |
---|
Pudakpayung dan Penggaron Belum Terhubung ATCS, Ini Penjelasan Dishub Kota Semarang |
![]() |
---|
Kota Semarang Hujan, Berikut Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini Jumat 19 September 2025 |
![]() |
---|
Jual Beli Gadget Bekas Bisa Online dan COD di Gulabed Semarang, Begini Caranya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.