Berita Semarang
Mbak Ita Sebut Gebyar 10 Program Pokok PKK Jadi Simbol Keguyuban Warga Semarang
Pawai Gebyar 10 Program Pokok PKK digelar di Lapangan Sirkuit Mijen ini diramaikan dengan keindahan puluhan gunungan hasil bumi masyarakat.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu membuka pawai Gebyar 10 Program Pokok PKK Kota Semarang putaran ke-9 di Kecamatan Mijen, Sabtu (31/8/2024).
Acara yang digelar di Lapangan Sirkuit Mijen ini diikuti ratusan masyarakat dan diramaikan dengan keindahan puluhan gunungan hasil bumi masyarakat Mijen.
Menurut Mbak Ita, sapaan akrab Wali kota, pawai ini menunjukkan semangat warga Mijen yang guyub, rukun, dan kompak.
Hadir pula dalam acara tersebut para asisten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Tim Penggerak PKK, Babinsa, dan Babinkamtibmas.
Baca juga: Misteri Kutukan Cedera Striker PSIS Semarang, Sudah Mewabah Sebelum Sudi Abdallah dan Evandro
Baca juga: Pegiat Lari Kota Semarang Respon Positif Berlangsungnya Fun Run with PLN Mobile 2024
"Kami sangat gembira melihat kemeriahan dan kekompakan warga Mijen dalam acara ini."
"Ini adalah bukti nyata bahwa warga Mijen sangat guyub, rukun, dan memiliki semangat gotong royong yang kuat," ujar Mbak Ita.
Lebih lanjut dirinya berharap semangat kebersamaan tersebut bisa terus dijaga dan ditingkatkan di masa mendatang.
Mbak Ita juga memberikan apresiasi khusus kepada warga Mijen yang telah menampilkan pawai dengan penuh semangat.
"Pawai kali ini luar biasa."
"Semua peserta bagus dan membuat panitia bingung menilai."
"Karenanya kami akan menambahkan hadiah karena semua penampilannya bagus," imbuh Wali kota.
Tidak hanya bagi Juara 1 sampai 4, tapi juga ada 10 hadiah hiburan yang ditambahkan Wali Kota Semarang dan tokoh masyarakat setempat, Mahmud untuk seluruh peserta pawai.
Baca juga: Trisula Car Central Showoroom Mobil Bekas Terlengkap di Kota Semarang
Baca juga: Lapis Kukus Lawang Sewu Primadona Kuliner Kue di Kota Semarang
"Jangan dilihat dari nilainya, tetapi ini adalah bentuk cinta dan penghargaan kami," kata Mbak Ita.
Dirinya juga mengapresiasi inisiatif PKK dalam pemberdayaan masyarakat.
Kegiatan seperti ini, lanjutnya, sangat penting untuk menjaga kedaulatan pangan Kota Semarang.
Wali kota mengungkap keberhasilan Kota Semarang dalam menyabet berbagai penghargaan dan berhasil menjaga inflasi tetap rendah dibandingkan dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia.
Dirinya bersama seluruh tokoh masyarakat juga optimis dan berkomitmen mengawal Kota Semarang ke depan senantiasa berdaulat pangan karena gotong royong serta kekompakan warganya.
"Kami di Mijen siap mengawal program ini dan memastikan Mijen menjadi sentra penghasil bahan pangan bagi Kota Semarang," ujarnya.
Mbak Ita menutup acara dengan harapan agar Kecamatan Mijen terus menjadi sentra penghasil bahan pangan, contoh dan inspirasi bagi kecamatan lain di Kota Semarang. (*)
Baca juga: Muhammadiyah Upgrade 1 Klinik Pratama di Kudus, Beroperasi 24 Jam Ditunjang 14 Dokter
Baca juga: Alhamdulillah Lancar, 3 Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal Sudah Jalani Tes Kesehatan
Baca juga: Bahagianya Lestari Asal Blora Dapat Motor Listrik di Fun Run With PLN Mobile 2024: Mau Saya Pakai
Baca juga: Bocah Kelas 4 SD Jadi Korban Bully, Dipaksa Teman Makan Roti Diisi Duri: Pasti Sakit Banget
Ngeri! 38 Nyawa Melayang Akibat Bencana di Jateng Sepanjang Tahun 2025 |
![]() |
---|
Wali Kota Semarang Menyoal Nasib Orangtua Bocah JES di Gajahmungkur: Pokoknya Harus Bantu |
![]() |
---|
Biaya Pendidikan Jadi Penyumbang Inflasi di Jateng! Segini Biaya Masuk Sekolah dan Harga Seragam |
![]() |
---|
Alasan Sejumlah RT Menolak Dana Operasional, Wali Kota Semarang: "Mungkin Mereka Punya Kas Banyak" |
![]() |
---|
Gandeng Akademisi 5 Negara, FIB Undip Bahas Budaya dan Pembangunan Berkelanjutan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.