Menuju UCJ, Kota Pekalongan Optimalisasi Kepesertaan Jamsostek

"Untuk seluruh tenaga honorer di Pemkot Pekalongan sudah tercover BPJamsostek. Kami mengharapkan, keikusertaan pesertanya tidak hanya dalam 2 program yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) saja melainkan bisa ditingkatkan juga untuk penambahan program Jaminan Hari Tua (JHT). 

Mengingat, pembebanan iurannya tidak hanya pada Pemkot.

"Artinya, dari 5,7 persen dari iuran yang dibayarkan, 2 persennya itu menjadi tanggungan si pekerja, dan sisanya 3,7 persen itu menjadi tanggungan Pemkot Pekalongan," terangnya.

Adapun untuk kriteria warga yang tercover Jamsostek di antaranya yang bersangkutan telah bekerja, untuk sektor pekerja informal, usianya tidak lebih dari 65 tahun.

Baca juga: Tingkatkan Pemahaman Penggunaan JMO bagi Peserta, BPJAMSOSTEK Gencar Sosialisasi

Sementara, untuk para atlet usia minimalnya adalah 6 tahun dan maksimal 65 tahun.

"Harapan kami, penambahan program JHT bisa direalisasikan.  Kalau penerima program PKH memang belum semuanya tercover. Namun, saat ini kami sedang melakukan kerjasama dengan Dinsos-P2KB dan koordinator PKH setempat untuk mulai memberikan edukasi terkait program Jamsostek ini."

"Sebagai pilot project wilayahnya ada di Kecamatan Pekalongan Timur, dan Kecamatan Pekalongan Barat sudah sangat baik hasilnya, namun kami masih belum puas dengan hasil yang dicapai. Harapannya, setidaknya 70 persen penerima program PKH bisa tercover Jamsostek ini," tambahnya. (Dro)