Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kriminal

Nasib Pemuda Semarang Jadi Pengangguran Setelah Lulus S2, Kini Malah Ditangkap Polisi

Nasib pemuda asal Semarang jadi pengangguran setelah S2, kini justru ditangkap polisi.

Editor: rival al manaf
ISTIMEWA
Ilustrasi Ganja 

TRIBUNJATENG.COM - Nasib pemuda asal Semarang jadi pengangguran setelah S2, kini justru ditangkap polisi.

Kisah itu dialami pemuda berinisial SAW (26) asal Semarang, Jawa Tengah.

Belajar hingga mendapat ijazah S2 ternyata tak menjamin ia cepat  mendapat pekerjaan.

Untuk menyambung hidup ia kemudian nekat menjadi kurir ganja.

Baca juga: Wanita Ini Jadi Penyuplai Narkoba Jenis Sabu, Terungkap Berkat Pelanggannya Ditangkap Duluan

Baca juga: Pengedar Narkoba Ini Ditangkap Berkat Penggunanya "Nyanyi" di Depan Polisi

Langkahnya itu berujung petaka, ia justru ditangkap polisi Satresnarkoba Polres Ponorogo, Jawa Timur saat mengedarkan ganja

“Pengakuannya memang belum bekerja setelah lulus kuliah s2,” ungkap Kasatresnarkoba Polres Ponorogo, AKP Choirul Maskanan, Selasa (3/8/2024).

Ia mengatakan tertangkapnya SAW berawal dari laporan masyarakat jika di sekitar wilayah Prajuritan, Ponorogo sering dilakukan transaksi narkoba.

“Kami lakukan penyelidikan. Dan beberapa waktu lalu ada pria yang dicurigai."

"Kami hentikan tanya dan geledah kedapatan bb ganja sudah di packing,” katanya.

Menurutnya ganja yang diamankan dari SAW sekitar 0,25 gram yang telah dibungkus kecil-kecil atau biasa disebut paket hemat.

“Ada yang seberat 8,38 gram, 8,08 gram, 7,9 gram dan lain-lain. Ya setidaknya 250 gram lebih atau seprempat kilogram lebih,” kata dia.

AKP Choirul mengatakan pelaku hanya seorang kurir yang diminta temannya asal Semarang untuk mengantar ganja ke Ponorogo.

“Sudah janjian dengan yang di Ponorogo. Waktu kami tangkap itu menunggu pemesan. Tapi keburu kami ringkus,” jelas dia.

Kepada polisi, SAW hanya menjalankan perintah dan tak mengenal siapapun yang ada di Ponorogo.

“Kami sudah melakukan penyelidikan sampai Semarang, mencari yang menyuruh. Juga zonk, karena nama yang disampaikan oleh kurir hanya nama panggilan,” tegasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved