Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Wonogiri

Wonogiri Berisiko Terdampak Gempa Megathrust, Bupati: Jangan Panik, Tetap Waspada!

Kabupaten Wonogiri menjadi salah satu di daerah di Jawa Tengah yang berisiko terdampak bila terjadi gempa megathrust.

TRIBUNSOLO.COM/AGIL TRI
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo. 

TRIBUNJATENG.COM, WONOGIRI - Kabupaten Wonogiri menjadi salah satu di daerah di Jawa Tengah yang berisiko terdampak bila terjadi gempa megathrust.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo meminta warga tidak panik.

Joko Sutopo pada Selasa (3/9/2024) menyatakan, Pemkab Wonogiri terus melakukan sosialisasi untuk mitigasi bencana terkait potensi terjadinya gempa megathrust.

Baca juga: BPBD Cilacap Minta Warga Waspadai Potensi Tsunami Akibat Gempa Megathrust: Gede, Dawa, Minggato!

“Dari info BMKG itu, BPBD sudah gencar melakukan sosialisasi terhadap desa tanggap bencana yang ada di Kabupaten Wonogiri.

Apa sosialisasinya tentu menguatkan mitigasi bencana dengan potensi megathrust.

Terlebih Wonogiri menjadi salah satu area terdampak di Jawa Tengah.

Untuk itu kami minta warga tidak panik namun harus tetap waspada,” kata pria yang akrab disapa Jekek ini.

Jekek mengatakan lewat sosialisasi itu warga sudah dapat melakukan tindakan tepat manakala gempa megatrust terjadi di wilayah Jawa Tengah.

Setidaknya tindakan yang dilakukan dapat memitigasi pribadi dan keluarganya masing-masing.

Menurut Jekek, BPBD sudah mempersiapkan sarana dan prasarana bila Kabupaten Wonogiri menjadi daerah terdampak gempa megathrust.

Bila gempa itu terjadi, lanjutnya, personel BPBD dan relawan sudah siap siaga melakukan tindakan darurat.

Jekek menuturkan guncangan gempa megathrust dengan kekuatan di atas magnitudo 7 harus diwaspadai dengan melakukan langkah antisipasi sejak dini.

Namun Pemkab Wonogiri tidak akan melakukan tindakan yang berlebihan sehingga menimbulkan kepanikan di masyarakat.

“Kami sudah melakukan langkah pengamanan dan mitigasi.

Dan tentunya kami tidak akan melakukan tindakan-tindakan atau kebijakan lain yang dapat menimbulkan kepanikan di masyarakat,” tutur Jekek.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved