Dokter Tewas di Kamar Kos Semarang
Ibunda dr Aulia Lapor Polisi, Polda Jateng Selidiki Kasus PPDS Undip, Ini Tanggapan Guru Besar FK
Nuzmatun Malinah, ibunda mendiang dr Aulia Risma Lestari melaporkan kasus kematian anaknya ke Polda Jateng, Rabu (4/9/2024).
"Keterangan tersebut adalah hasil dari Kemenkes. Kalau keterangan penyelidikan oleh polisi belum dilakukan," terang Artanto.
Aulia Risma Lestari merupakan mahasiswi calon dokter spesialis anestesi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang. Aulia Risma ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di Lempongsari, Gajahmungkur, Kota Semarang, Senin (12/8/2024) sekira pukul 23.00 WIB.
Aulia merupakan mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) yang sedang praktik di RSUP Kariadi Semarang.
Dia diduga mengakhiri hidup karena tak kuat menahan perundungan atau bullying dan jam kerja yang overtime.
Guru Besar FK: Bukan Pemalakan, Iuran Rp 30 Juta di PPDS Anestesi Undip untuk Makan 84 Orang
Kasus perundungan pada Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah, masih terus bergulir.
Terbaru, muncul dugaan pemalakan yang dilakukan oleh senior kepada junior di PPDS Anestesi Undip.
Terkait hal itu, Guru Besar Fakultas Kedokteran (FK) Undip, Prof Zainal Muttaqin buka suara.
Zainal membenarkan adanya iuran bulanan total Rp 30 juta bagi mahasiswa PPDS Anestesi.
Iuran itu, kata dia, berlaku bagi mahasiswi semester 1.
Namun, menurut Zaenal, yang dialami Dokter Aulia Risma Lesatri yang tewas diduga mengakhiri hidup, bukan termasuk pemalakan.
Katanya, uang itu adalah iuran dari teman-teman seangkatannya, melansir Kompas.com.
Zaenal menjelaskan, Dokter Aulia merupakan penanggungjawab iuran angkatan.
Setelah terkumpul, uang tersebut digunakan untuk biaya makan mahasiswa PPDS Anestesi.
"Si R (Dokter Aulia Risma) kebetulan dia pengelola, penanggung jawab angkatan."
Dr Aulia Risma Lestari
dr Aulia Risma
Nuzmatun Malinah
Jam Kerja Dokter PPDS Undip
PPDS Undip Semarang
Kombes Artanto
Tim Investigasi Kemenkes
Prof Zainal Muttaqin
Tim Kemenkes Dihambat Saat Selidiki Kasus Pungli dan Perundungan PPDS Undip, Ini Faktanya |
![]() |
---|
Jawaban Kejati Jateng Soal "Pingpong" Berkas Kasus Pemerasan PPDS Undip Semarang |
![]() |
---|
Ini Alasan Polda Jateng Tak Tahan 3 Tersangka Pemerasan dan Bully PPDS Undip: Kooperatif |
![]() |
---|
Dokter Zara Yupita Azra Tersangka Pemerasan dan Bully Aulia Malah Dinyatakan Lulus Ujian Nasional |
![]() |
---|
3 Tersangka Kasus dr Aulia, Dokter Zara Lulus Ujian Lisan Nasional, 2 Tersangka Lain Bebas Bekerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.