Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Dokter Tewas di Kamar Kos Semarang

Ibunda dr Aulia Lapor Polisi, Polda Jateng Selidiki Kasus PPDS Undip, Ini Tanggapan Guru Besar FK

Nuzmatun Malinah, ibunda mendiang dr Aulia Risma Lestari melaporkan kasus kematian anaknya ke Polda Jateng, Rabu (4/9/2024).

INSTAGRAM
Vieta Ungkap Kondisi Ayah dr Aulia Risma Drop Seusai Pemakaman Putrinya, Muntah Darah Sampai Pingsan 

"Dia mengumpulkan uang sebesar Rp 30 juta per bulan dari teman-temannya. Bukan seniornya, tapi untuk makan mereka sendiri," katanya di FK Undip, Senin (2/9/2024).

Iuran hingga puluhan juta rupiah itu menjadi kewajiban mahasiswa semester awal.

Mereka diwajibkan membayar iuran Rp 3 juta per bulan selama 1 semeter.

Kemudian, uang yang terkumpul digunakan untuk biaya makan bersama para tenaga kerja yang bertugas di bidang anestesi.

Untuk semester berikutnya, mereka tidak diwajibkan membayar iuran lagi lantaran sudah ada mahasiswa baru.

Diketahui, penerimaan PPDS Anestesi Undip dibuka setiap semester, bukan setahun.

"Jadi mereka yang semester 1 iuran ada 10 sampai 12 orang. Tiap bulan Rp 3 juta untuk biaya makan 84 orang."

"Itu hanya dilakukan selama 1 semester atau 6 bulan. Satu angkatan, bukan per orang," tandasnya.

Lebih lanjut, Zaenal menjelaskan, uang tersebut digunakan untuk membeli makanan karena dokter residen memiliki jadwal yang padat.

Dia menyatakan, tidak semua tenaga kesehatan anestesi dapat beristirahat di waktu yang sama.

Menurutnya, uang iuran itu dikelola sendiri oleh mahasiswa di satu angkatan.

"Uang itu mereka kelola sendiri kok, bukan dikelola seniornya, atau departemennya, dan itu kesepakatan tiap bagian akan berbeda karena siklus kerja tiap departemen tidak sama."

"Nanti kalau mereka tahun kedua itu tidak lagi, giliran yang tahun pertama, mereka mendapatkan uang yang mereka tabung itu," jelasnya.

Zaenal pun menyayangkan pernyataan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang menyebut iuran itu sebagai pemalakan. (iwn/rtp/ Tribunnews.comKompas.com)

Baca juga: Maruf - Yuli Gagal Maju Pilkada, KPU Banyumas Nyatakan Berkas Pendaftaran Tidak Lengkap

Baca juga: Pansus Angket Haji Menemukan Sekitar 3.500 Calhaj Berangkat Haji Tanpa Antre

Baca juga: Mengenaskan, Seorang Wanita di Cilacap Ditemukan Tewas di Dalam Rumahnya, Diduga Sudah 3 Hari

Baca juga: Arab Saudi vs Indonesia : Mendobrak Kemustahilan, Timnas Akan Bertarung Habis-habisan

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved