Tingkatkan Kualitas Pendidikan, UIN Saizu Hadirkan Guru Besar dari Australia, Malaysia, dan Filipina

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Universitas Islam Negeri (UIN) Prof KH Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto kembali menjadi tuan rumah dalam rangkaian kegiatan akademik internasional.

Kampus Hijau UIN Saizu kehadiran dosen tamu dari tiga negara yaitu Australia, Malaysia, dan Filipina.

Direktur International Office UIN Saizu Purwokerto, Dr Mohamad Sobirin menyebutkan, kegiatan berlangsung pada Senin (2/9/2024) hingga Jumat (6/9/2024).

Baca juga: LPM UIN Saizu Purwokerto Lakukan Analisis AMI Berbasis Akreditasi Nasional, Internasional dan ISO

Baca juga: Pendaftaran CPNS Kemenag 2024 Resmi Dibuka, UIN Saizu Purwokerto Dapat 32 Alokasi Formasi

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya UIN Saizu dalam memperkuat jaringan akademik global dan meningkatkan kualitas pendidikan di kampus.

Hadir Guru Besar Curtin University Australia Prof Min Teah.

Dia seorang ahli dalam bidang Ekonomi Islam dari Curtin University Australia.

Dia telah berpartisipasi aktif sebagai dosen tamu di Program Studi Magister Hukum Ekonomi Syariah (HES), Ekonomi Syariah (ES), serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Saizu.

Selama kunjungannya, Prof Min Teah memberikan kuliah umum yang membahas topik-topik terkini dalam ekonomi syariah serta implikasinya dalam konteks global.

Kehadiran dia untuk memberikan wawasan baru bagi mahasiswa, terutama dalam memahami dinamika ekonomi syariah di kancah internasional.

Kemudian Guru Besar Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) Prof Khairi dan Hasan Unus dari Direktur NGO Semporna Prihatin Sabah.

Prof Khairi mengajar di Fakultas Syariah dan Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora (FUAH).

Dia membahas berbagai isu kontemporer dalam kajian Syariah dan pemikiran Islam.

Baca juga: Guru Besar Curtin University Australia Lakukan Guest Lecture di Pascasarjana UIN Saizu Purwokerto

Baca juga: UIN Saizu Purwokerto Segera Grand Opening Kampus II di Purbalingga

Sementara itu, Hasan Unus mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan civitas akademika Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK). 

FGD ini menjadi ajang diskusi tentang peran NGO dalam pembangunan masyarakat Muslim di Sabah, serta peluang kerjasama di masa depan.

Hadir pula Pakar dari University of Mindanao Davao City (UMDC) Filipina, Dr Ana Mae dan Dr Princess Cole.

Dr Ana Mae berbagi ilmu dengan mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) dalam bidang pendidikan Islam.

Sementara Dr Princess Cole memberikan kuliah di FEBI.

"Dia fokus pada pengembangan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat."

"Kehadiran mereka berdua memberikan perspektif baru dalam pengajaran dan penelitian, serta memperkaya pengalaman akademik mahasiswa UIN Saizu Purwokerto," jelasnya.

Kegiatan dosen tamu internasional ini tidak hanya memperkuat hubungan UIN Saizu dengan institusi pendidikan di Australia, Malaysia, dan Filipina.

Akan tetapi juga membuka peluang baru untuk kolaborasi akademik di masa depan.

Mahasiswa dan dosen di UIN Saizu sangat antusias dengan kesempatan ini, yang memberikan pengalaman belajar yang lebih luas dan mendalam. (*)

Baca juga: 1 Warga Asal Brebes Suspect Cacar Monyet, Bisa Menular?

Baca juga: VIRAL, Sesosok Pria Video Call Mesum di Serambi Masjid Agung Magelang, Satpam: Jelang Salat Maghrib

Baca juga: Seribu Pelajar Kota Pekalongan Ikuti Gerakan Ayo Membaca, Inggit Soraya: Budayakan Minat Baca

Baca juga: Beginilah Gambaran Potensi Megathrust di Cilacap, Simulasi BNPB Libatkan 200 Warga Tegalkamulyan