Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Viral Taruna Akpol Semarang Serang Pengasuh karena Buka Laptop, Polda: Akpol Ada Aturannya Sendiri 

Seorang taruna Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang melakukan penyerangan terhadap pengasuhnya

Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
Dok Tangkapan Layar.
Taruna Akpol Semarang serang pengasuh karena laptopnya disita. Di dalam laptop terungkap taruna tersebut melakukan chatting dengan perempuan di tengah masa pendidikan. 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Seorang taruna Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang melakukan penyerangan terhadap pengasuhnya.

Penyerangan itu viral di media sosial di antaranya
diunggah oleh salah satu akun X @dhemit_is_back, Selasa (3/9/2024).

Dalam rekaman video berdurasi 32 detik itu tampak seorang taruna yang mengenakan seragam lengkap warna cokelat menyerang seniornya yang tak mengenakan seragam resmi.

Baca juga: Peliknya Kasus Pemerkosaan Bocah Wonogiri, Terduga Pelaku Punya Cerita Lain: Diculik dan Diancam

Kejadian itu diketahui saat malam hari.

Perekam juga menarasikan taruna melawan pengasuhnya karena laptopnya di buka. 

Di samping itu, pengasuhnya juga melawan sembari berteriak mengingatkan bahwa dirinya adalah polisi berpangkat perwira.

"Pangkat saya perwira," kata pria berjaket hitam itu.

Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto membenarkan kejadian itu di lingkungan Akpol Semarang

Terkait siapa dan kapan peristiwa itu terjadi, dia enggan mendetailkan.

"Saya sudah lihat videonya. Benar di Akpol tapi kapan kejadian persisnya kurang tahu," ungkapnya, selepas simulasi Sispamkota di Simpang Lima, Kota Semarang, Kamis (5/9/2024).

Narasi dalam postingan tersebut menjelaskan, taruna akpol yang melakukan penyerangan tersebut berinisial BT.  

Dia terbukti membawa laptop untuk keperluan pribadi yakni melakukan komunikasi dengan seorang cewek lewat aplikasi iMessage.

Terungkapnya taruna itu membawa laptop saat digeledah selepas melanggar jam istirahat malam. 

Ketika laptop disita oleh pengasuhnya, BT tidak terima lalu melakukan penyerangan.

"Akpol itu ada aturannya sendiri. Detailnya  nanti biar dijelaskan humas Akpol," sambung Artanto.

Terkait dugaan netizen soal kaki taruna yang berbentuk X, Artanto menanggapi dengan pernyataan yang sama.

 "Nanti biar humas Akpol yang menjelaskan," terangnya. (Iwn)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved