Apakah Yoyok Sukawi Akan Meninggalkan PSIS ketika Terpilih Jadi Walikota Semarang? Ini Jawabannya
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi kini mencalonkan diri sebagai calon walikota Semarang di PIlkada 2024.
Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM- CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi kini mencalonkan diri sebagai calon walikota Semarang di PIlkada 2024.
Yoyok Sukawi berpasangan dengan Joko Santoso dan namanya disingkat menjadi YokJoss.
Ternyata, pasangan Yoyok Sukawi- Joko Santoso mengalami dinamika politik yang tidak mudah.
"Saya dan Mas Joko sudah kenal lama, dan saya pada saat itu saya ikut kontelasi pendaftaran bakal calon Walikota di Partai Gerindra, Mas Joko sebagai ketuanya, lalu sejak itu sering bertemu. Tentu ada dinamika politik. Saya juga bertemu dengan partai lain, kemudian kita mencari jalan masing-masing dulu, dan akhirnya disatukan kalau kita partai Demokrat dan Gerindra tidak bisa mjau sendirian, dan itu sebelum adanya keputusan MK. Kita sempat komunikasi gimana kalau Demokrat dan Gerindra. Lalu ada dinamika, dipasangkan dengan calon-calon lain untuk tes ombak, dan akhirnya jodohnya dengan Mas Joko dan akhirnya dipasangkan," ujar Yoyok Sukawi kepada Tribunjateng.com pada Kamis (5/9/2024).
Yoyok Sukawi dan Joko Santoso lalu menyingkat namanya dan memiliki sebuah makna.
"Jadi nama saya singkatan, nama Joko Santoso kan terlalu panjang, jadi akhirnya dipanggil Joss karena kata Joss sangat familiar. Kemudian nama Mas Yoyok disingkat Yok akhirnya nama kita jadi Yok Joss. Bahkan nama Yok Joss ini ada kepanjangannya yaitu 'Jadikan Semua Orang Senyum Sehat'. Itu kan artinya membuat orang bahagia dan sejahtera. Jadi emang sangat pas sekali," ujar Joko Santos di kantor Tribunjateng.com.
Joko Santoso lalu menceritakan latar belakang hidupnya dan memilih untuk mundur dari kursi DPRD Kota Semarang.
"Saya lahir di kampung kecil di Semarang. Saya menjadi anggota DPRD Kota Semarang sudah 3 periode. Tanggal 14 Agustus kemarin saya dilantik, namun tanggal 22 Agustus saya harus mundur karena aturan KPU yang mewajibkan semua pasangan calon di Pilkada untuk mundur dari jabatannya baik PNS maupun anggota dewan. Bahkan Mas Yoyok Sukawi yang sudah terpilih dari anggota DPR RI mundur sebelum dilantik karena adanya aturan tersebut," ujarnya.
Senada dengan Joko Santoso, Yoyok Sukawi juga mundur dari kursi DPR RI padahal ia memiliki suara terbanyak.
Yoyok Sukawi ingin kembali ke Semarang dan membuat Semarang lebih maju.
saat ditanya soal PSIS Semarang, Yoyok Sukawi berkomitmen untuk tetap memajukan PSIS.
Yoyok Sukawi menceritakan ada sosok Walikota Semarang saat itu menjabat sebagai pemimpin daerah namun juga menjadi CEO PSIS.
"Saya dan Mas Joko sepakat tidak membawa PSIS di politik. Apabila kita terpilih kita akan fokus ke pembinaan dan sewa lapangan dimurahin. Sekarang PSIS sudah baik dari sponsor, pembinaan dan lain-lain. PSIS ini sebuah perusahaan dan saat ini PSIS sedang berkembang. Jadi saya selaku CEO tidak akan melepas PSIS.," ujar Yoyok Sukawi.
2 Legiun Asing PSIS Absen, Kahudi Pastikan Perubahan Komposisi saat Lawan Persipura |
![]() |
---|
Fokus Benahi Lini Belakang, PSIS Semarang Genjot Latihan Bertahan Jelang Lawan Persipura |
![]() |
---|
Pelatih Kahudi Wahyu Akui Gol Penalti Lawan Jadi Pemicu Gagalnya Skuad PSIS |
![]() |
---|
Dibalik Penampilan Pemain Persiku yang Trengginas, Ada Sosok Mantan Pelatih Fisik PSIS Semarang |
![]() |
---|
Hasil Akhir Skor Persipura Vs PSIS Semarang Championship League Siapa Pemenangnya? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.