Berita Ungaran
Kisah Yono, Kusir Sejati yang Pertahankan Tradisi Delman Wisata di Ungaran
Sejumlah delman atau kereta kuda masih kerap ditemui di sekitar pusat kota Ungaran, Kabupaten Semarang.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Sejumlah delman atau kereta kuda masih kerap ditemui di sekitar pusat kota Ungaran, Kabupaten Semarang.
Sebagian besar dari mereka masih bertahan untuk mengantar penumpang, baik untuk transportasi mau pun wisata.
Satu di antaranya yakni Yono (46), warga Kecamatan Ungaran Timur.
Baca juga: Duet Adik Bupati - Ketua PGRI Sragen Resmi Daftar Pilkada, Naik Delman Diantar Ribuan Pendukung
Dia membuka jasa wisata keliling kota dengan kereta kudanya setiap Minggu pagi hingga siang dari kawasan Alun-alun Bung Karno, Kalirejo, Ungaran Timur.
Rute yang dilewatinya yaitu di sekitar Kalirejo dan Sidomulyo, melewati Exit Tol Ungaran, kawasan perumahan, kawasan Makam Gatot Subroto hingga kembali ke alun-alun.
Tarif yang dipatok bervariasi sesuai jarak, mulai dari Rp45 ribu hingga Rp60 ribu sekali jalan.

Yono mengaku bahwa masih ada sejumlah keluarga yang ingin mencoba naik delman meskipun hanya beberapa.
“Kalau siang ngetem (mangkal) di luar untuk keliling-keliling, kalau malam di dalam pasar malam di alun-alun ini,” kata dia ketika ditemui Tribunjateng.com, Minggu (25/8/2024).
Selain saat akhir pekan, Yono juga membuka jasa transportasi bagi para pedagang maupun konsumen di Pasar Bandarjo, Ungaran Barat.
Menjadi kusir diakuinya merupakan satu-satunya pekerjaan utamanya.
Penghasilan yang diterima setiap bulannya sudah cukup untuk menyekolahkan anaknya.
“Buat sehari-hari cukup, tidak punya sisa (tabungan).
Sisanya ya untuk menyekolahkan anak saja,” imbuh dia.
Dia menekuni dunia perkudaan sejak SMP.
Sejak awal, dia sudah bekerja untuk para pemilik kuda dan diajari melatih dan menunggang kuda.
Dishub Kabupaten Semarang Punya Mobil Skylift Baru Harga Rp1,83 Miliar, yang Lama Sudah Tua |
![]() |
---|
Detik-detik Truk Bermuatan Kayu Berjalan Mundur Hingga Kecelakaan di Tanjakan Lemahabang Semarang |
![]() |
---|
Kisah Rofidah, Penjual Lotek Yang Kini Merajut Eceng Gondok Jadi Kerajinan Beromzet Rp8 Juta Sebulan |
![]() |
---|
BREAKING NEWS 2 Truk Terguling di Lemahabang, Arus Lalu Lintas Semarang-Solo Macet Total 2 KM! |
![]() |
---|
Mal Pelayanan Publik Kabupaten Semarang: Berprestasi di Tingkat Nasional, Namun Jaringan Masih Lemot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.