Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PON Aceh Sumut 2024

Hapkido Jateng Sabet 5 Medali di Hari Pertama PON 2024, George: Harusnya Emas Dapat Perak

Jateng mendapatkan satu perak dan empat perunggu dari Hapkido di PON 2024. Medali perak didapatkan Giantoro yang bermain di nomor 84+ Kg heavy putra.

TRIBUNJATENG/ F Ariel Setiaputra
Aksi atlet Hapkido Jateng Giantoro (Biru) saat tampil di final nomor 84+ Kg heavy putra PON XXI Aceh-Sumut 2024 melawan wakil Bangka Belitung di GOR KONI Aceh, Selasa (10/9/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, BANDA ACEH- Cabang olahraga Hapkido Jateng berhasil membawa lima atletnya naik podium pada hari pertama pelaksanaan pertandingan Hapkido di PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang berlangsung di GOR Koni Aceh, Selasa (10/9/2024).

Sayangnya,meski meraih medali dalam lima nomor yang diikuti tersebut tak satupun meraih emas.

Total di hari pertama ini, Jateng mendapatkan satu perak dan empat perunggu.

Medali perak didapatkan atlet Jateng Giantoro yang bermain di nomor 84+ Kg heavy putra. Dalam pertarungan yang sengit, Giant sapaan atlet Jateng tersebut harus menyerah dari wakil Bangka Belitung Erwin Syah.

Sementara empat perunggu yang didapatkan Hapkido Jateng antara lain dari Kintan Armianata Dewi (kelas 59-63Kg light putri), Mei Handayani (Kelas 67-72Kg Middle Putri), Andriansyah Agus Saputra (Hoshinsul terbuka/free style), dan Muhatha Hibbanu (Hoshinsul Putra).

Baca juga: Hapkido Jateng Incar Lima Medali Emas PON XXI Aceh-Sumut 2024, KONI Minta Jangan Lengah

Baca juga: Biliar Sumbang Emas Kedua Bagi Jateng di PON XXI Aceh-Sumut 2024

Baca juga: Angkat Besi Jateng Tambah Perunggu PON XXI Aceh-Sumut 2024

Ketua Pengprov Hapkido Jateng, George Lunarso mengakui jika hasil hari pertama ini kurang maksimal.

Sebab menurut dia, harusnya Jateng mampu mengamankan emas lewat Giantoro dan Mei Handayani.

George mengatakan, pihaknya tetap mensyukuri perolehan medali di hari pertama pelaksanaan pertandingan Hapkido PON XXI.

"Tentunya hari pertama ini tetap bersyukur semua dapat medali meski belum semua sesuai harapan ya. Kami targetkan dari lima kelas ini paling tidak dua emas tetapi kita masih belum berhasil," ujar dia.

Sayangnya pada pertandingan ini, Mei Handayani yang diharapkan tampil optimal harus mengalami cedera sehingga kalah. Tangis kekecewaan tak dapat disembunyikan oleh Mei setelah dinyatakan kalah.

Selain itu, ia juga perlu perawatan intensif di rumah sakit akibat cedera yang ia derita.

George mengatakan, Mei sebetulnya pantas menang karena mampu unggul secara catatan poin.

"Yang harusnya emas dapat perak, yang satu lagi perunggu harusnya emas tapi cedera. Itu harusnya emas karena di PON Papua dia meraih emas. Harusnya secara poin dia unggul namun tidak bisa melanjutkan pertandingan ya tetap kalah," ujar dia.

George menambahkan Hapkido Jateng masih akan turun di tujuh nomor. Dia berharap dari tujuh nomor itu Hapkido Jateng mampu mengamankan emas.

"Kita masih ada tujuh nomor lagi. Satu nomor seni dan enam nomor perkelahian. Harapan kami dengan tujuh nomor lagi kita bisa meraih emas disitu," tandas George.

Sementara itu, atlet Jateng Giantoro mengaku faktor cedera yang belum pulih total membuat dia kurang optimal saat melawan Erwin Syah di final. 

Aksi atlet Hapkido Jateng Giantoro (Biru) saat tampil di final nomor 84+ Kg heavy putra PON XXI Aceh-Sumut 2024 melawan wakil Bangka Belitung di GOR KONI Aceh, Selasa (10/9/2024). - TRIBUNJATENG/ F Ariel Setiaputra

 

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved