Berita Semarang
Keluarga Korban TPPO di Myanmar Lapor Polda Jateng, Desak Polisi Tangkap Agen Perekrut
Keluarga Eko (nama samaran) seorang korban TPPO di Myanmar asal Kota Semarang melaporkan agen perekrut ke Polda Jateng.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG/Iwan Arifianto
Ibu korban TPPO di Myanmar asal Kota Semarang (tengah) melaporkan agen perekrut ke Satgas TPPO Polda Jawa Tengah didampingi kuasa hukumnya,Kota Semarang,Rabu (11/9/2024).
Berdasarkan informasi yang diterima keluarga korban, selama bekerja di Myanmar Eko mengalami kekerasan fisik.
Baca juga: Antisipasi Kasus TPPO, Kantor Imigrasi Semarang Tolak Ratusan Penerbitan Paspor
"Kekerasan berupa pemukulan hingga disetrum," terangnya.
Sementara, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jawa Tengah Kombes Artanto mengatakan, laporan dari keluarga korban TPPO sudah diterima di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).
"Kami akan lakukan pemeriksaan. Intinya dari Polda Jateng ini sudah akan menindaklanjuti segala informasi tentang TPPO tersebut," jelasnya. (Iwn)
Berita Terkait
Berita Terkait:#Berita Semarang
Catat Sejarah Barang Bukti Terbanyak! Polrestabes Semarang Sita 7,3 Kilogram Sabu dalam 7 Bulan |
![]() |
---|
Macet 1 Km Mengular di Jalan Majapahit–Mranggen, Pekerja Proyek Berlakukan Buka Tutup Jalan |
![]() |
---|
Dony Driver Ojol Semarang Nyambi Jualan Sabu, Terima Upah Rp38 Juta per 5 Kilogram |
![]() |
---|
Dukung Pendidikan, Nexa Salurkan Beasiswa Rp 100 Juta ke SCU |
![]() |
---|
Fenomena Dispensasi Nikah di Semarang: Rata-Rata Alasannya Sudah Hamil Duluan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.