Berita Kriminal
Uang Rp 7.000 Dipakai Jadi Iming-iming Bapak Ini Cabuli Anak Berkebutuhan Khusus di Banyumas
Anak berkebutuhan khusus menjadi korban persetubuhan atau pencabulan, Kamis (5/9/2024).
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Anak berkebutuhan khusus menjadi korban persetubuhan atau pencabulan, Kamis (5/9/2024).
Pelaku adalah LKS (57) warga Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas.
Pelaku diduga telah menyetubuhi dan atau mencabuli korban GCS (15) dengan cara iming-iming memberikan imbalan berupa uang sejumlah Rp7.000.
Kejadiannya terjadi, Rabu (17/8/2024) sekira pukul 13.30 WIB di dalam rumah pelaku, di Desa Jambu, Kecamatan Wangon.
Kasat Reskrim, Kompol Andriansyah Rithas Hasibuan, menjelaskan kronologi korban GCS diantar bapaknya TBR ke rumah neneknya di Desa Jambu, Kecamatan Wangon.
Bapak korban setelah mengantar langsung pamit dikarenakan akan bekerja.
Setelah itu korban pergi ke rumah pelaku yang bersebelahan dengan neneknya dengan maksud untuk meminta uang.
Saat itu, korban langsung masuk ke dalam rumah terlapor dan bertemu dengan pelaku yang sedang sendirian di rumah.
Kemudian korban langsung meminta uang.
Namun pelaku langsung menuntun korban dan memerintahkan korban tiduran terlentang dilantai.
Setelah korban tiduran di lantai tangan pelaku langsung memegang celana korban yang kemudian terjadilah persetubuhan tersebut.
"Sebelum terjadi persetubuhan, korban sempat berkata kepada terlapor "ora olih saru (nggak boleh saru).
Mendengar hal tersebut terlapor langsung menjawab "wis meneng bae ora sah ngorong-ngorong (sudah diam saja tidak usah berteriak)" sehingga membuat korban takut lalu diam," katanya kepada Tribunbanyumas.com.
Hal tersebut dapat diketahui oleh pelapor yaitu orangtua karena korban menangis ketika buang air kecil merasakan sakit.
Kurir Narkoba Bawa 600 Gram Sabu Terjaring Razia Gabungan Polantas dan Dishub, Ini Tampangnya |
![]() |
---|
12 Tahun Buron, Kejari Semarang Tangkap Buronan Kasus Penipuan Apartemen Semarang di Jakarta |
![]() |
---|
Hariz Bunuh ODGJ di Weleri Kendal Karena Muak, Pemkab Kesulitan Monitor: Selalu Berpindah-pindah |
![]() |
---|
Kelakuan Oknum Perwira Polisi, Setubuhi Gadis 24 Tahun Ghosting dan Blok WA Saat Tahu Kekasih Hamil |
![]() |
---|
8 Pelaku Rudapaksa Gadis Disabilitas Akhirnya Tertangkap, Tiga Pelaku Terakhir Sempat Buron |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.