Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Sosok Achmad Deni, Cuma Modal Foto Bareng Wakapolri, Proses Hukum Dugaan Kekerasan Seksual Stagnan

Tria Junita, guru SD Negeri di Kota Medan yang diduga menjadi korban penganiayaan, kekerasan seksual dan penculikan

Editor: raka f pujangga
HO
Achmad Deni, pegawai PT Indonesia Asahan Alumunium (INALUM), yang dilaporkan dugaan penganiayaan, kekerasan seksual oleh Tria Junita seorang guru SD di Medan. Korban sudah melapor 3 kali ke Polisi, tapi terduga pelaku belum ditetapkan sebagai tersangka dan ditangkap. 

Sedangkan laporan mereka yang kini ditangani Polrestabes Medan tentang kekerasan seksual, sebelumnya di Polda Sumut belum ada perkembangan sama sekali.

Sementara untuk laporan mereka di Polresta Deliserdang soal dugaan kekerasan seksual sudah naik proses penyidikan.

Namum sampai sekarang Achmad Deni belum juga ditetapkan sebagai tersangka dan ditangkap.

"Dan kemarin juga kami sudah mendatangi Polresta Deli Serdang untuk menanyakan perkembangan laporan klien kami di Polresta Deli Serdang sudah tahap penyidikan dan tinggal aksi dari polisi mau atau tidak menetapkan status tersangka."

Pamer Foto Bareng Waka Polri Diduga Takut-takuti Penyidik

Kuna merasa Achmad Deni mulai panik ketika kelakuannya terbongkar ke publik dan diadukan ke Polisi.

Ia disebut bolak-balik unggah foto bersama pejabat Polisi di Polda Sumut hingga memasang foto profil WhatsApp bersama Waka Polri, Komjen Agus Andrianto.

Menurutnya, pemasangan foto profil bersama Waka Polri untuk menakut-nakuti penyidik.

Hal itu dicurigai karena foto profil yang dipasang, Komjen Agus Andrianto masih berpangkat Irjen alias bintang dua.

"Foto bersama pejabat Polisi dipasang, untuk menakut-nakuti penyidik gak tau. Cuma, efeknya terasa jadi lambat karena dari bulan 6 kita buat laporan."

Kronologi

Sebelumnya, seorang guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang mengajar di sekolah SD Negeri 064988, Jalan Karya Jaya, Kecamatan Medan Johor bernama Tria Junita, diduga menjadi korban penganiayaan.

Terduga pelakunya ialah Achmad Deni, seorang pegawai PT Indonesia Asahan Alumunium (INALUM) yang diperbantukan ke PT Indonesia Aluminium Alloy, anak perusahaan PT INALUM, di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara.

Nita, panggilan akrabnya, diduga dianiaya dan diculik Achmad Deni, warga Jalan Karya Kasih, Gang Kasih 1, Kecamatan Medan Johor.

Dugaan penganiayaan yang menimpa Nita terekam kamera saat terjadi di kafe Majelis Kupie, Jalan Karya Wisata, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor pada 24 Juni lalu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved