Berita Internasional
Korea Utara Hukum Dokter Aborsi dan Penjual Alat Kontrasepsi untuk Naikkan Angka Kelahiran
Korea Utara menghukum dokter-dokter yang melakukan praktik aborsi dan penjual alat kontrasepsi.
Menurut sumber lain, vendor alat kontrasepsi juga dilaporkan menjadi sasaran.
Dia mengetahui dua pedagang di Kota Hyesan, perbatasan dengan China, yang kiosnya disita pihak berwenang pada Juli 2024.
Kemudian pada akhir Agustus, tiga pedagang lainnya dikenai denda berat dan kiosnya disita.
Para pedagang ini juga dilarang permanen berjualan di pasar tersebut.
Kedutaan Besar Korea Utara di China belum menanggapi permintaan tertulis dari Newsweek untuk memberikan komentar.
Korea Utara sebelumnya pernah melarang aborsi saat "Arduous March," periode kesulitan ekonomi ekstrem dan kelaparan yang melanda negara itu selama 1994-1998. Perkiraan kematian berkisar ratusan ribu hingga lebih dari 2 juta jiwa. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Naikkan Angka Kelahiran, Korut Disebut Hukum Dokter Aborsi dan Penjual Alat Kontrasepsi"
Baca juga: Korban Salah Tangkap Dipenjara 10 Tahun, Dapat Ganti Rugi Rp770 Miliar
9 Orang Tewas, Gudang Kembang Api Meledak, Apa Penyebabnya? |
![]() |
---|
Aktor Korea Selatan Ditemukan Tewas di Dalam Mobil, Kisah Masa Lalu Kembali Terungkap dan Disorot |
![]() |
---|
Kematian Pelajar Bernama Zara Qairina Hebohkan Malaysia, PM Anwar Ibrahim Ikut Angkat Bicara |
![]() |
---|
Balita Selamat Setelah Jatuh dari Lantai 18 Apartemen, Ayah Baru Percaya Setelah Lihat Rekaman CCTV |
![]() |
---|
Sosok Tukang Las Berhasil Temukan BBM dari Plastik, Unggah Video Terbaru Setelah Dapat Ancaman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.