Buka Pintu Karir Digital Global Sobat Tuli Lewat Pelatihan Copywriting Bahasa Inggris Berbasis AI

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Harapan Bangsa (UHB) menggelar program pelatihan inovatif bertajuk "Pelatihan Copywriting Bahasa Inggris Berbasis Teknologi Kecerdasan Buatan untuk 
Membuka Peluang Karir Internasional bagi Sahabat Tuli" di SLB B YAKUT Purwokerto. Program yang berlangsung dari 2 hingga 11 September 2024 ini merupakan bagian dari hibah PKM Kemdikbud Ristek Dikti tahun anggaran 2024 dengan Skema Pemberdayaan Masyarakat.

Barlian Kristanto, S.Pd., M.Hum., ketua tim PKM, menjelaskan latar belakang program ini. "Di era digital, keterampilan copywriting menjadi sangat penting dan membuka peluang karir yang luas. Kami yakin sahabat tuli memiliki potensi besar untuk berkarya di pasar global melalui keterampilan ini, apalagi dengan dukungan teknologi AI yang dapat membantu mengatasi hambatan komunikasi," ujarnya.

Program ini menghadirkan pakar-pakar terkemuka, termasuk Ir. Purnowo, S.Kom., M.Kom., dosen Program Studi Informatika, yang memberikan wawasan mendalam tentang integrasi teknologi dalam copywriting. Benny Krisbiantoro, S.Pd., M.Pd., dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris dengan keahlian di bidang keterampilan menulis, membagikan teknik-teknik penulisan persuasif yang efektif.

 Sementara itu, Diannike Putri, S.S., M.Hum., pakar linguistik dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, memperkaya pelatihan dengan perspektif kebahasaan yang kritis.
Arif Setia Sandi A., S.Kom., M.Kom., anggota tim yang fokus pada integrasi teknologi dalam pelatihan, menambahkan, "Kami memperkenalkan sahabat tuli pada berbagai tools AI yang dapat membantu proses copywriting. Ini bukan hanya tentang menulis, tapi juga tentang memanfaatkan teknologi untuk bersaing di pasar kerja global."

Keunikan program ini terletak pada keterlibatan aktif mahasiswa sebagai tim pendamping dalam kegiatan praktik. Dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris S1, Aulia Zilmi Kafah, Siti Shinta Yulistiyani, dan Esa Aditya Kurniawan memberikan bimbingan langsung kepada peserta.

Sementara itu, mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi, Edgina Rangga Arkananta, Nur Arifin, dan Irfan Fadilahzain, membantu dalam aspek teknis penggunaan tools AI. Nur Wulan dari Program Studi Keperawatan D3 juga turut berkontribusi, menambah dimensi interdisipliner pada program ini.

Antusiasme tinggi ditunjukkan oleh para siswa SMALB yang mengikuti pelatihan. Salah satu peserta, Hanif, mengungkapkan, "Saya tidak pernah membayangkan bisa menulis konten dalam Bahasa Inggris. Tapi dengan bantuan AI dan bimbingan dari tim UHB, saya merasa lebih percaya diri untuk mencoba berkarir sebagai copywriter freelance."

Program ini juga memperkenalkan konsep freelancing dan remote working sebagai alternatif karir yang sesuai dengan kondisi sahabat tuli. Tim PKM bahkan memfasilitasi pembuatan akun profesional siswa di platform freelancing seperti 
Glints, membuka jalan bagi mereka untuk memasuki pasar kerja digital internasional.

Kepala SLB B YAKUT Purwokerto, Netti Lestari, S.Pd., menyambut baik inisiatif ini. "Program ini membuka wawasan baru bagi siswa kami. Ini bukan sekadar pelatihan keterampilan, tapi juga pemberdayaan yang memberi mereka kesempatan setara untuk berkarir di era digital," tuturnya.

Pada penutupan acara, Rektor Universitas Harapan Bangsa, Dr. Yuris Tri Naili, S.H., Kn., M.H., memberikan sambutan dan motivasi kepada para sahabat tuli. "Keterbatasan bukanlah halangan untuk meraih mimpi. Dengan keterampilan 
digital yang Anda peroleh dari program ini, dunia adalah panggung Anda untuk berkarya dan berinovasi," ujar beliau, menekankan komitmen UHB dalam mendukung inklusivitas dan pemberdayaan komunitas disabilitas.

Dengan berakhirnya proram pelatihan ini, diharapkan para sahabat tuli tidak hanya memiliki keterampilan baru, tapi juga kepercayaan diri untuk mengejar karir di industri kreatif digital. Tim PKM UHB berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan pasca pelatihan, memastikan keberlanjutan dampak positif program ini bagi komunitas tuli di Purwokerto dan sekitarnya. (*)