Berita Regional
Detik-detik seorang Wisatawan Meninggal Usai 9 Jam Terjebak Kemacetan Parah di Puncak Bogor
Salah seorang wisatawan dikabarkan meninggal dunia saat terjebak kemacetan selama lebih dari sembilan jam, Minggu (15/9/2024) malam.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/anya-terjadi-di-jalur-utama-menuju-Puncak-Bogor-Terpant.jpg){kind=small}
lihat foto
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251120_Potongan-gambar-polisi-di-Polda-Sumut-memukuli.jpg)
Arus kendaraan wisatawan yang mengarah ke Puncak Bogor tinggi di Jalur Alternatif Puncak via Pandansari Ciawi Bogor sampai pada Minggu (15/9/2024) sore. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)
Ryreen pun saat ini harap-harap cemas, sebab kendaraan roda empat yang ditumpanginya kondisi bahan bakar minyak (BBM) mulai menipis.
"Enggak nyampai setengahnya ini harus hemat-hemat," kata dia.
Serupa dengan Ryreen, Titik juga terjebak kemacetan parah. Bedanya, Titik hendak naik ke atas atau menuju arah Cianjur, Jawa Barat.
Sejak pukul 13.30 WIB kendaraan bermotor yang ditumpanginya baru tiba di Cipanas, Jawa Barat.
"Aku dari pukul 13.30 WIB dari Cibodas baru sampai Cipanas jam segini," katanya. Saat berbincang dengan Tribun jam menunjukkan pukul 20.00 WIB. Itu artinya Titik menempuh waktu dari Cibodas ke Cipanas dalam waktu kurang lebih tujuh jam.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS 9 Jam Terjebak Kemacetan di Puncak Bogor, Satu Orang Dikabarkan Meninggal Dunia
| Yasika Aulia Bos Penguasa 41 Dapur MBG Raup Untung Rp246 Juta per Hari, Anak Wakil Ketua DPRD |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251117_Yasika-Aulia-Ramadhani.jpg)
|
|---|
| Berita Duka, Opang Condet Meninggal Dunia |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251118_opang-condet-meninggal.jpg)
|
|---|
| Harima Panik Lihat Bayangan Panjang Bergerak dalam Rumah, Langsung Telepon Damkar |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251117_EVAKUASI-ULAR.jpg)
|
|---|
| Pengunjung Lapas Tertangkap Selundupkan Sabu dalam Sambal Tahu |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Ilustrasi-Barang-Bukti-Narkoba.jpg)
|
|---|
| Kisah Reni Rahmawati Dijual Jadi Pengantin Pesanan di China |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/ilustrasi-pernikahanshutterstock_20171016_112020.jpg)
|
|---|
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Ilustrasi-jenazah-Kompascom.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251120_guru.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/10-Fakta-Kiper-Muda-Rizki-Nur-Dijual-ke-Kamboja-Kapolda-Bisa-Kok-Lapor-Secara-Lisan.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251120_hambatang.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251125_Kapolsek-Kotabaru-Kompop-Jimi-Fernando-kiri.jpg)